Usai Diperiksa 10 Jam, Irjen Napoleon Kini Diisolasi

  • Arry
  • 22 September 2021 12:16
Irjen Napoleon Bonaparte(ist/ist)

Irjen Napoleon Bonaparte kini diisolasi di sebuah sel khusus di Rutan Bareskrim Mabes Polri. Isolasi dilakukan setelah Napoleon diperiksa dalam dugaan penganiayaan tersangka penistaan agama, Muhammad Kece.

"Untuk kepentingan saksi-saksi dan penyidikan, sejak tadi malam Bareskrim mengisolasi NB (Napoleon Bonaparte), dikunci di selnya sendiri," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi, saat dihubungi di Jakarta, Rabu, 22 September 2021.

Andi menjelaskan, Napoleon kini dipisahkan dari tahanan lain. Isolasi dilakukan hingga pemeriksaan saksi-saksi dan proses penyidikan selesai dilakukan.

Baca Juga:
Begini Detik-detik M Kece 1 Jam Jadi Bulan-bulanan Irjen Napoleon

Napoleon diperiksa

Menurut Andi, Irjen Napoleon sudah diperiksa terkait kasus penganiayaan ini. Pemeriksaan berlangsung sekitar 10 jam.

Menurutnya, kini penyidik akan mengevaluasi hasil pemeriksaan saksi-saksi dan barang bukti yang telah dimiliki. "Hari ini penyidik akan mengevaluasi hasil pemeriksaan-pemeriksaan terdahulu dan kemarin," jelas dia.

Baca Juga:
Begini Penampakan Wajah Muhammad Kece Usai Dihajar Irjen Napoleon

Irjen Napoleon ditahan karena saat ini menjadi terdakwa kasus suap penghapusan red notice Djoko Tjandra. Mantan Kadiv Hubinter Polri itu sebelumnya divonis 4 tahun penjara. Kini dia tengah mengajukan kasasi atas vonis tersebut.

Sementara Muhammad Kece adalah tersangka kasus penistaan agama. Napoleon dan Kece ditahan di Rutan Bareskrim Polri.

Baca Juga:
Profil Irjen Napoleon Bonaparte yang Aniaya Muhammad Kece

Kasus penganiayaan kepada M Kece terjadi pada 26 Agustus 2021 dini hari WIB. Dalam rekaman CCTV diketahui Irjen Napoleon bersama tiga tahanan lainnya mendatangi ruang sel Kece sekitar pukul 00.30.

Napoleon sempat meminta tahanan lain untuk mengambil kantong plastik berisi kotoran manusia yang berada di kaar selnya. Salah satu tahanan yang ikut dalam aksi itu adalah mantan petinggi Front Pembela Islam, Maman Suryadi.

Setelah itu, selama sekitar 1 jam aksi penganiayaan dan pelumuran kotoran manusia berlangsung di kamar sel M Kece. Napoleon dan tiga tahahan lain terlihat keluar dari sel Kece sekitar pukul 01.30 WIB.

Irjen Napoleon sudah mengakui dan siap mempertanggungjawabkan perbuatannya itu.

 

Baca Juga:

Related Articles

Berita Terpopuler

Berita Pilihan