Polisi: Eks FPI Bantu Irjen Napoleon Hajar Muhammad Kece

  • Arry
  • 21 September 2021 14:40
Ilustrasi Pemukulan(@WenPhotos/pixabay)

Polisi mengungkapkan Irjen Napoleon Bonaparte dibantu tiga tahanan lain untuk menghajar Muhammad Kece. Salah satunya merupakan anggota organisasi terlarang Front Pembela Islam alias FPI.

Irjen Napoleon merupakan tahanan di rutan Bareskrim karena menjadi terdakwa kasus suap penghapusan red notice Djoko Tjandra. Sementara Muhammad Kece ditahan lantaran menjadi tersangka penistaan agama.

"Salah satunya adalah napi dalam kasus yang melibatkan organisasi eks FPI ya," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi saat dikonfirmasi, Selasa, 21 September 2021.

Baca Juga:
Begini Detik-detik M Kece 1 Jam Jadi Bulan-bulanan Irjen Napoleon

Brigjen Andi tidak menjelaskan, siapa bekas anggota FPI itu yang ikut membantu Irjen Napoleon. "Sebanyak dua tahanan lainnya bukan (FPI). Tidak ada kaitan dengan FPI. Kalau eks FPI kan jelas, dua lagi itu untuk tahanan dalam kasus pidana umum terkait masalah pertanahan," ungkap Andi.

Polisi sebelumnya menyatakan M Kece dianiaya pada 26 Agustus 2021 sekitar pukul 00.30 WIB. Hal itu diketahui dari rekaman CCTV yang ada di rutan Bareskrim Polri.

Saat itu, Irjen Napoleon dan tiga tahanan lain terlihat memasuki kamar sel Muhammad Kece. Setelah itu, Napoleon menyuruh salah satu tahanan mengambil plastik berisi kotoran manusia yang ada di kamar selnya.

Baca Juga:
Irjen Napoleon Diperiksa Hari Ini, Cek 5 Fakta Baru Penganiayaan Kece

Kemudian terjadilah penganiayaan itu di kamar sel Kece. Selain terkena pukulan, Kece juga dilumuri kotoran manusia.

Penganiayaan berlangsung sekitar satu jam. Sekira pukul 01.30, Irjen Napoleon dan tiga tahanan lain terlihat meninggalkan kamar sel Kece.

Irjen Napoleon, melalui surat terbuka, menyatakan siap mempertanggungjawabkan segala risiko yang telah diperbuat.

 

Baca Juga:

Related Articles

Berita Terpopuler

Berita Pilihan