Bendahara Nasdem Ahmad Sahroni Ungkap Mentan Syahrul Yasin Limpo Jadi Tersangka KPK

Satu lagi menteri Kabinet Indonesia Maju jadi tersangka korupsi. Kini giliran Menteri Pertanian atau Mentan, Syahrul Yasin Limpo alias SYL.

Status SYL sebagai tersangka di KPK diungkap Bendahara Umum NasDem, Ahmad Sahroni. Menurutnya, menteri asal Nasdem itu sudah jadi tersangka dalam kasus digaan korupsi di Kementerian Pertanian.

"Saya juga sudah dengar dari berita tadi malam, bahwa Pak Mentan sudah jadi tersangka," kata Sahroni kepada wartawan, Jumat, 29 September 2023.

Selain SYL, KPK juga menetapkan dua orang lain sebagai tersangka. SYL dan dua orang tersebut merupakan pimpinan di Kementan.

Baca juga
Syahrul Yasin LImpo Ternyata Sudah 2 Kali Mangkir: KPK Sudah Sesuai Prosedur

Menurut Sahroni, Nasdem belum dapat memberikan tanggapan soal kasus yang menjerat SYL. Wakil Ketua Komisi Hukum DPR itu pun menegaskan partainya menghormati proses hukum yang tengah dilakukan KPK.

"Kita hormati proses hukum yang berlangsung dan kita hormati apa yang dilakukan KPK. Kita dukung KPK untuk pemberantasan korupsi terkait perkara yang menimpa Pak Mentan," ucap Sahroni.

"Kami menunggu dulu press release dari KPK terkait Pak Mentan jadi tersangka. Setelah itu baru nanti kita bicarakan lebih lanjut," tutup dia.

Belum ada keterangan resmi dari KPK mengenai status Syahrul Yasin Limpo. Meski demikian, beberapa sumber Newscast di KPK membenarkan mengenai status SYL tersebut. "Sudah," kata sumber itu singkat.

Baca juga
KPK Geledah Rumah Dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Widya Chandra

Meski belum ada keterangan resmi, KPK juga telah menggeledah ruman dinas Syahrul Yasin Limpo di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan. Penggeledahan dilakukan sejak Kamis, 28 September hingag Jumat 29 September pagi ini.

Dalam kasus korupsi di Kementan, KPK sudah pernah mmeriksa Syahrul Yasin Limpo pada 19 Juni 2023.

"Alhamdulillah panggilan ini sudah jalan, dan saya sudah diperiksa secara profesional," kata Syahrul usai diperiksa.

"Saya kira apa yang dilakukan KPK sudah sesuai dengan SOP, sesuai dengan prosedur, dan saya sudah menyelesaikan semuanya itu dengan apa yang bisa saya jawab," ujarnya.

Artikel lainnya: Mengenal 10 Tentara-Polisi Pahlawan Revolusi yang Gugur Saat Pemberontakan G-30S-PKI