Profil Irjen Napoleon Bonaparte yang Aniaya Muhammad Kece

  • Arry
  • 20 September 2021 06:25
Irjen Napoleon Bonaparte(ist/ist)

Nama Irjen Napoleon Bonaparte kembali tersandung kasus. Belum selesai kasus suap yang menimpanya, kini jenderal bintang dua itu diduga menganiaya Muhammad Kece, sesama tahanan Bareskrim Mabes Polri.

"Sudah diproses sidik, pelaku sesama tahanan (korban saat itu di ruang isolasi). Pascakejadian proses langsung berjalan," kata Kabareskrim Komjen Agus Andrianto.

Terkait kasus penganiayaan terhadap M Kece, Irjen Napoleon diagendakan akan diperiksa tim penyelidik. "Setelah pemeriksaan saksi-saksi, bisa minggu ini atau minggu depan," kata Dirtipidum Bareskrim Brigjen Andi Rian Djajadi.

Baca Juga:
Polisi: Irjen Napoleon Lumuri Muka dan Badan M Kece dengan Kotoran

Siapa Irjen Napoleon?

Irjen Napoleon merupakan perwira tinggi yang beberapa kali menduduki posisi penting di Polri. Kariernya diawali dengan menjabat Kapolres Ogan Komering Ulu Polda Sumatra Selatan. Kariernya naik saat menjabat Wakil Direktur Reskrim Polda Sumatra Selatan.

Hanya berselang setahun, Napoleon kemudian digeser menduduki posisi Direktur Reskrim Polda Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada 2011, Napoleon digeser untuk bertugas di Mabes Polri. Saat itu dia menjabat Kasubdit III Dittipidum Bareskrim Polri.

Kemudian pada 2012, Napoleon diminta menduduki posisi Kabagbinlat Korwas PPNS Bareskrim Polri. Dan puncaknya pada 2020, Napoleon dipromosikan menjadi Kadiv Hubinter Polri. Saat itu pula pangkatnya naik menjadi Irjen.

Baca Juga:
Isi Surat Terbuka Irjen Napoleon Ungkap Alasan Hajar Muhammad Kece

Namun, Irjen Napoleon kemudian terlibat dalam kasus suap penghapusan Red Notice Terpidana Kasus Hak Tagih Bank Bali, Djoko Soegiarto Tjandra. Di pengadilan tingkat pertama, Napoleon divonis empat tahun penjara.

Napoleon sempat naik banding atas vonis tersebut. Namun, upaya bandingnya kandas saat Pengadilan Tinggi DKI Jakarta justru menguatkan putusan pengadilan tingkat pertama. Napoleon pun kini masih ditahan di Bareskrim Mabes Polri.

Tulis Surat Terbuka >>>

 

Related Articles

Berita Terpopuler

Berita Pilihan