Ditanya Mahasiswa UI Soal Petugas Partai dan Boneka Megawati, Ini Jawaban Ganjar
- Arry
- 18 September 2023 14:37
Bakal capres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, mengisi kuliah kebangsaan di Universitas Indonesia. Bekas Gubernur Jawa Tengah itu pun dicecar soal isu petugas partai dan menjadi boneka Megawati Soekarnoputri.
Adalah Naufal, mahasiswa Ilmu Politik FISIP UI yang melontarkan pertanyaan itu dalam sesi tanya jawab kuliah kebangsaan yang digelar di Universitas Indonesia, Senin, 18 September 2023.
"Saat 21 April Anda dicapreskan, saya menggarisbawahi kata-kata Ibu Megawati (Soekarnoputri) sebagai kader dan petugas partai. Jujur saja saya mengagumi bapak merasa kecewa, ternyata Bapak yang diharap sebagai petugas rakyat malah jadi petugas partai," kata Naufal.
"Pertanyaan saya, jika Bapak terpilih sebagai Presiden ke-8, bapak pada prinsip tuanku hanya rakyat dan gubernur hanya mandat dan tidak menjadi boneka Megawati?" tanyanya kepada Ganjar.
Jawaban Ganjar Pranowo
"Naufal, kamu mengikuti saya selama 10 tahun jadi gubernur? Saya petugas siapa? Finish," ujar Ganjar.
Baca juga
Ngaku Di-bully Gegara Panggil Jokowi Petugas Partai, Megawati: Yang Calonkan Kan Saya
"Anda tidak perlu takut petugas partai atau tidak. Naufal, 10 tahun loh saya," sambungnya.
"Kalau Anda googling, sebelum saya jadi gubernur yang mukulin saya siapa? E kamu enggak ngikuti pasti ya.. Kamu tahu enggak saya digebukin. Sebelum mencalonkan, Ganjar dicalonkan atau tidak. Di partai saya kan namanya tidak hanya Ganjar, ramai. Mba Puan, Mba Puan UI, alumni loh," ujar dia.
"Saya digebukin oleh teman sendiri. Itu biasa kok, selama belum putus itu biasa kok, kita nikmati biasa saja. Saya kader partai, tapi presiden bukan, gubernur bukan. Itulah melayani," sambungnya.
Baca juga
Gibran Disindir Yenny Wahid Gegara Pakai Baju Petugas Parkir: Kirain Petugas Par...
"Maka kalau Anda riset tentang saya, adakah saya hanya berpihak bagi partai saya? Mungkin nyaris Anda tidak akan menemukan itu. Dan agar kamu mengetahui, kamu akan saya kirimi 2 buku saya," jelasnya.
"Mungkin buku itu cukup menjelaskan keraguanmu agar kamu bisa menentukan pilihan secara positif. Tak harus Ganjar, jangan tergesa-gesa memilih Ganjar, Anda cek dulu," katanya.
"Hitam Putih Ganjar, itu yang mungkin kamu melihat apa keputusan penting ketika mendapat jabatan publik," tutup dia.
Artikel lainnya: UAS Dipanggil Polisi Terkait Bentrok Pulau Rempang, Polda Kepri: Hoax