Oknum TNI Mengamuk Bawa Golok Gegara Suara Bising Lomba HUT RI
- Arry
- 19 Agustus 2023 11:30
Perlombaan dalam rangka HUT Kemerdekaan Indonesia selalu dilakukan dengan meriah. Namun kemeriahan acara tersebut justru membuat kemarahan oknum TNI di Palembang, Sumatera Selatan.
Sebuah video menunjukkan oknum TNI ngamuk gegara suara bising lomba HUT RI viral di media sosial. Oknum itu membawa-bawa parang dan diduga tidak terima dengan suara berisik anak-anak yang sedang lomba dan suara speaker.
Dalam video yang beredar terlihat warga yang sedang menonton perlombaan HUT RI tiba-tiba berhamburan. Mereka mencoba menghindar dari amukan seorang oknu TNI yang membawa senjata tajam.
Peristiwa itu terjadi di kawasan padat penduduk yang jalannya hanya bisa dilalui motor di wilayah Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, pada 15 Agustus 2023.
Baca juga
Momen Anies Baswedan Ikut Lomba HUT RI: Sengit di Tarik Tambang, Digulingkan Pak RT
"Tentara ngamuk-ngamuk pakai sajam atau parang panjang karena tidak mau dengar suara bising atau suara musik speaker dalam rangka lomba anak-anak merayakan Hari Kemerdekaan 17an, lokasi 36 Ilir," tulis pengunggah dalam narasinya.
Terkait peristiwa oknum TNI mengamuk, Kapolsek Ilir Barat II Palembang Kompol Wira Satria Yudha mengakui pria yang mengamuk membawa golok itu adalah anggota TNI AU.
"Jadi di rumah itu tuh ada bapaknya anggota TNI Kodim, ibunya dan anaknya ini perempuan. Suaminya ini yang anggota TNI AU di Jakarta. Sebelum warga mengamuk kemarin, kejadian serupa pernah terjadi, namun saat itu sudah dimediasi," kata Kompol Wira.
Pihak RT setempat juga menyatakan, keluarga tersebut tidak suka dengan suara bising. Namun, saat itu di lokasi tersebut sedang digelar lomba HUT RI. Warga bersama RT sepat meminta pengertian dan toleransi ke keluarga tersebut selama tiga hari untuk melaksanakan kegiatan perlombaan.
Baca juga
Lomba 17 Agustus yang Berbau Kolonial: Makan Kerupuk Hingga Panjat Pinang
"Pada saat pertemuan dulu intinya keluarga ini tidak terlalu suka dengan suara berisik. Namun, karena berhubung ada lomba 17-an masyarakat ini termasuk dari bu RT minta toleransi tiga hari, speaker yang dipakai juga bukan speaker besar, tapi speaker aktif kecil," katanya.
Namun, pada sore harinya, kata Wira, menantu pemilik rumah yang merupakan oknum TNI keluar rumah dan marah-marah ke warga. Dia pun sampai menendang speaker sampai jebol.
"Udah gitu, warga yang sedang lomba kemudian tak terima dan ramai-ramai mendatangi rumah itu. Terus dia (oknum) masuk ke dalam rumahnya mengambil parang dan ngacungi ke warga seperti video viral itu," katanya.
Artikel lainnya: Gibran Kenakan Baju Petugas Parkir Saat Pawai di Solo, Ini Alasannya