Polisi: Body Checking Miss Universe Indonesia di Tempat Sedikit Terbuka, Ada 3 Pria

Polisi tengah menyelidiki dugaan pelecehan di ajang Miss Universe Indonesia 2023. Polisi pun mendatangi lokasi para finalis melakukan body checking dan difoto tanpa busana.

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadimengungkapkan, lokasi pemeriksaan tubuh dilakukan di tempat sedikit terbuka. Selain itu, proses pemotretan dilakukan bukan oleh ahlinya.

"Tempatnya juga sedikit terbuka, kemudian juga para korban ini merasa dipaksa untuk melepas bajunya kemudian difoto dan sebagainya. Bukan oleh ahli medis melainkan orang-orang yang berkapasitas," kata Hengki, Jumat, 11 Agustus 2023.

"Menurut keterangan pelapor, di sana ada 3 orang laki-laki, kemudian juga ada satu orang wanita sekitar beberapa saksi yang lain," ujarnya.

Baca juga
Pengacara Ungkap Ada 30 Finalis Miss Universe Indonesia yang Difoto Tanpa Busana

Kasus ini dilaporkan sejumlah finalis Miss Universe ke Polda Metro Jaya. Terlapornya adalah PT Capella Swastika Karya selaku penyelenggara Miss Universe Indonesia 2023.

Para korban melaporkan dengan Pasal 4, 5, dan 6 Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Selain itu, para terlapor juga dilaporkan dengan Pasal 14 dan Pasal 15 Undang-undang TPKS.

Kuasa hukum finalis, Mellisa Anggraeni, mengatakan body checking dilakukan di sebuah ballroom hotel. Saat itu, proses body checking hanya ditutupi banner dan gantungan baju.

"Ballroom, bisa kebayang kan ya gede, ada CCTV, hanya dibuat sekat dari banner dan gantungan baju. Jadi mereka yang dari dalam bisa melihat dari luar," kata Mellisa.

Baca juga
Skandal Pelecehan Ajang Miss Universe Indonesia 2023: Penyelenggara Buka Suara

"Sebenarnya agendanya fitting, tetapi ada agenda yang mereka buat. Fitting-nya memang iya, tapi di luar itu ada tiba-tiba tanpa diagendakan," ujarnya.

"Kita bisa bayangkan bagaimana teman-teman kontestan mereka tertekan dalam situasi seperti itu," kata dia.

"Sejauh ini kita sih buktinya sudah sempat lihat tapi tersebarnya sejauh mana, biar pihak kepolisian yang menilai. Karena di dalam ballroom itu kan ada CCTV," imbuhnya.

Artikel lainnya: Desta Minta Maaf ke Jokowi Usai Jajal LRT, Tatapan Matanya Dikritik Mantan Menteri