Komisioner KPK Nurul Ghufron Diduga Follow Akun Porno, Ini Pembelaannya
- Arry
- 31 Juli 2023 11:20
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron kembali mendapat sorotan. Usai sukses menambah masa jabatan, kini dia kedapatan mengikuti atau mem-follow akun porno di Twitter. Tak cuma satu, tapi dua.
Tangkapan layar akun @Nurul_Ghufron memfollow akun porno viral di media sosial. Usai viral, akun tersebut menghapus akun porno yang dia ikuti.
Hal tersebut pun menarik komentar banyak pihak. Salah satunya dari bekas penyidik KPK, Novel Baswedan.
"Harusnya Pimpinan KPK follow akun Porno pelanggaran Kode etik dan memalukan, tapi melihat Dewas KPK yang tidak sanggup melaksanakan tugas pokoknya untuk mengawasi, rasanya percuma dilaporkan," begitu cuitan Novel Baswedan dikutip, Senin, 31 Juli 2023.
Baca juga
Kabulkan Gugatan Komisioner KPK, MK Perpanjang Masa Bakti Pimpinan KPK Jadi 5 Tahun
Klarifikasi Nurul Ghufron
Ghufron buka suara soal tudingan dia mem-follow akun porno. Menurutnya, ada upaya pembunuhan karakter dengan memviralkan hal tersebut. Dia pun membantah telah mem-follow akun panas itu.
"Saya nyatakan secara tegas bahwa hal tersebut adalah fitnah/ketidakbenaran yang disebarkan untuk membunuh karakter saya, menghinakan dan merendahkan harkat dan martabat saya," kata Nurul Ghufron dalam keterangan tertulisnya, Senin, 31 Juli 2023.
Ghufron menjelaksan, akun medsosnya menghubungkan dua pihak, pengikut dan yang diikuti. Menurutnya, untuk akun orang lain tentu saja dia tak bisa kendalikan.
Sebab, bisa saja sebuah akun kemudian sengaja mengubah profilnya menjadi akun porno untuk membunuh karakter dari seseorang yang mengikutinya. Kemudian setelah akun tersebut berubah, selanjutnya di-screenshot dan disebarkan.
Baca juga
Eks Jubir Sindir Harta Komisioner KPK Nurul Ghufron Naik 100 Persen dalam 2 Tahun
"Terbukti akun porno yang disebut saya follow tersebut sesungguhnya akun yang dibuat pada Agustus 2022, semula bukan akun porno tetapi entah kapan mengubah nama menjadi akun porno, yang isinya juga tidak jelas apa," jelasnya.
"Akun saya di-follow-kan porno dan di-screenshot kemudian disebar itu pun saya ketahui setelah saya diberi tahu dari pegawai kami, selanjutnya saya memang besok paginya langsung kembali masuk login Twitter saya dan saya un-follow, tapi sekali lagi itu tidak membuktikan bahwa sayalah yang mem-follow akun porno tersebut," imbuh Ghufron.
"Bahwa untuk membuktikan kepantasan saya me-follow akun porno tersebut, silakan tracking dan bandingkan dengan akun media sosial lainnya, baik di Twitter sendiri, maupun di akun FB, dan IG saya, selanjutnya Anda dapat menilai sendiri," kata Ghufron.
"Saya berharap masyarakat tidak terkecoh pada upaya serangan terhadap pemberantasan korupsi dengan membenturkan masyarakat dengan mempercayai informasi yang merendahkan pribadi saya," ujarnya.
Artikel lainnya: Alshad Ahmad Tulis Surat Terbuka Usai Dituding Pembunuh Cenora Anak Harimau Benggala