2 WN Bulgaria Bobol ATM Pakai Software, Rp200 Juta Keluar Seperti Jackpot

Polresta Kota Yogyakarta mengungkap aksi pembobolan mesin ATM yang dilakukan dua WN Bulgaria berinisial PL dan PI. Dua bule itu membobol mesin ATM dengan peralatan yang sangat canggih.

Dua WN Bulgaria itu telah ditangkap. Mereka pun memeragakan aksi pembobolan mesin ATM itu dalam rekontsruksi yang dilakukan di mesin ATM di Jalan Katamso, Kota Yogyakarta.

Kasat Reskrim Polresta Kota Yogyakarta, AKP Archye, menyatakan dua WN Bulgaria itu memiliki tugas berbeda. Satu orang mengawasi keadaan, lainnya bertugas menyambungkan komputer tabelt ke ATM.

“Tindak pidana ini dia seperti mendapat jackpot. Ketika uang keluar dari mesin ATM seperti kita dapat jackpot, langsung uang keluar sendirinya. (Pakai) tempat sampah untuk tampung uang sampai habis,” jelas Archye, Kamis, 13 Juli 2023.

Baca juga
Viral Nasabah Tarik Rp100 Ribu di ATM tapi Keluar Rp50 Ribu dan Rp2.000, Ini Kata BRI

“Dalam proses tindak pidana tersebut merupakan suatu sindikat dan memungkinkan ada tersangka lain yang ikut pembobolan ATM,” kata dia.

Menurutnya, kedua pelaku melakukan aksi pembobolan di tiga ATM yakni di Kabupaten Bantul, Kota Yogyakarta, dan Kabupaten Sleman.

“Satu hari langsung tiga ATM. Kerugian di ATM Kota Yogyakarta kurang lebih Rp 75 jutaan, Bantul kurang lebih Rp 123 juta, di Sleman tidak berhasil karena terduga pelaku terjepit jarinya ke dalam boks ATM saat mencolokkan kabel,” kata dia.

Archye menjelaskan, dalam melakukan aksinya, pelaku mengunci boks ATM dari dalam dengan menggunakan gembok. "Jadi seolah-olah ATM ini sedang dalam perbaikan," kata Archye.

Baca juga
Tiba-tiba Ditransfer Bank Rp745 Triliun, Pria Ini Jadi Orang Terkaya di Dunia

Setelah kondisi aman, pelaku mencolokkan tablet ke mesin ATM. Kemudian dia menggunakan software atau perangkat lunak khusus untuk memrogam ATM itu.

"Menggunakan software atau aplikasi untuk bisa mengeluarkan uang. Dan uang tersebut ditampung di tempat sampah," jelasnya.

"Jadi gunanya tempat sampah, ketika uang keluar dari mesin ATM langsung dimasukkan ke tempat sampah tersebut," pungkasnya.

Artikel lainnya: 1.000 WNI Bertalenta Tinggi Pilih Jadi WN Singapura, Ternyata Ini Alasannya