Kapolri Soroti Sulitnya Bikin SIM di Indonesia: Lulus Jadi Pemain Sirkus

Pembuatan SIM di Indonesia sedang mendapat sorotan. Bahkan kini muncul aturan baru, pemohon SIM wajib melampirkan sertifikat mengemudi.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, pembuatan SIM di Indonesia sangat sulit. Masih banyak masyarakat yang mengeluh buruknya pelayanan pembuatan SIM.

"Kita ingin tahu apa yang menyebabkan apa yang membuat kita kurang bagus. Kalau kita lihat, pembuatan SIM juga masih sulit. laporan kasus juga sama, balik nama kendaraan dan seterusnya dan tentunya ya kita akan selalu lakukan perbaikan," kata Sigit di Jakarta, Rabu, 21 Juni 2023.

Kapolri menyatakan, sudah memerintahkan Kakorlantas Irjen Firman Shantyabudi untuk melakukan evaluasi pembuatan SIM.

"Perbaikan yang awalnya manual menjadi digitalisasi sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan dengan aplikasi yang sedang kita siapkan," ucap Sigit.

Baca juga
Bikin SIM Baru Wajib Lampirkan Sertifikat Latihan Mengemudi, Kapan Berlakunya?

"Kita akan satukan semua layanan di satu aplikasi namanya superAPP dan khusus untuk pembuatan SIM, saya minta Kakor tolong untuk melakukan perbaikan," kata Sigit.

Kapolri pun menyoroti ujian praktik pembuatan SIM. Pemohon diwajibkan untuk berkendara zigzag hingga membentuk angka delapan.

"Yang namanya angka 8 itu masih sesuai atau tidak, yang melewati zig zag itu sesuai atau tidak, kalau sudah tidak relevan tolong diperbaiki," ucap dia.

"Yang penting adalah bagaimana dia menghargai keselamatan para pengguna jalan dan bagaimana dia memiliki keterampilan saat mengendarai kendaraannya," ucap Sigit.

Baca juga
Gagal Ujian SIM, Kini Bisa Langsung Ulang di Hari yang Sama

"Jangan terkesan bahwa pembuatan ujiannya khususnya praktik ini hanya untuk mempersulit dan ujung-ujungnya di bawah meja, enggak tes, malah lulus, ini harus dihilangkan," ucap dia.

"Kita kalau saya uji dengan tes ini dari 200 yang lulus paling 20. Bener nggak? nggak percaya? Kalian langsung saya bawa ke Daan Mogot langsung saya uji. Ya, karena kalau yang lolos dari situ, nanti pasti bisa jadi pemain sirkus," ucap Sigit.

"Ini hal-hal yang begitu diperbaiki jadi hakikat yang ingin kita dapat dari seorang pengendara tanpa harus melakukan hal yang sangat sulit," ucap dia.

Artikel lainnya: Fajri Pemuda Obesitas Berbobot 300 Kg Meninggal Dunia