Berkicau di Twitter: SBY Bermimpi Naik Kereta Bareng Jokowi Jemput Megawati
- Arry
- 19 Juni 2023 18:42
Ketegangan antara Partai Demokrat dan PDI Perjuangan mulai mencair usai pertemuan Puan Maharani dan Agus Harimurti Yudhoyono. Permusuhan dua partai ini sudah berlangsung sejak 2004, antara Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dan Megawati Soekarnoputri.
SBY selaku Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, kini membuat kicauan di akun Twitternya. Ayah dari AHY itu berharap ada pertemuan antara dirinya dan Megawati.
"Saya bermimpi, di suatu hari Pak Jokowi datang ke rumah saya di Cikeas untuk kemudian bersama-sama menjemput Ibu Megawati di kediamannya. Selanjutnya kami bertiga menuju Stasiun Gambir," kicau SBY di akun Twitternya, Senin, 19 Juni 2023.
Kicauan ini dibuat sendiri oleh SBY tanpa menggunakan admin. Hal tersebut diketahui ada tanda SBY di tiap akhir cuitan.
"Di Stasiun Gambir, sudah menunggu Presiden Indonesia Ke-8 & beliau telah membelikan karcis kereta api Gajayana ke arah Jawa Tengah & Jawa Timur. Karena masih ada waktu, sejenak kami berempat minum kopi sambil berbincang-bincang santai," lanjut cuitan SBY.
Baca juga
Ganjar Pranowo Ungkap Peluang AHY Jadi Wakilnya Usai Bertemu Puan Maharani
"Setelah itu, kami bertiga naik kereta api Gajayana yang siap berangkat ke tujuan. Di perjalanan, kami menyapa rakyat Indonesia dengan hangat. Rakyat yang pernah kami pimpin dengan penuh kesungguhan hati. Memimpin bangsa yang tak pernah sepi dari tantangan."
"Sampai di Solo, Pak Jokowi dan saya turun dari kereta. Pak Jokowi kembali ke kediamannya, saya terus ke Pacitan dengan bus. Sedangkan Ibu Megawati melanjutkan perjalanan ke Blitar utk berziarah ke makam Bung Karno."
Pertikaian SBY dan Megawati terjadi pada 2004. Saat itu, Megawati menjadi Presiden sementara SBY adalah Menko Politik dan HAM.
Megawati yang berniat maju dalam Pemilu 2004, sempat bertanya kepada para menterinya apakah ada yang mau maju juga. Namun saat itu SBY membantah.
Baca juga
Puan Maharani-AHY Bertemu 1 Jam di Senayan, Ini yang Dibahas
Namun tiba-tiba, SBY mundur dari kabinet Megawati. Dia pun kemudian mulai menjalankan misi menjadi Presiden dengan menggandeng Jusuf Kalla.
Saat Pemilu 2004, pasangan SBY-JK berhasil mengalahkan Megawati-Hasyim Muzadi. SBY pun akhirnya terpilih menjadi presiden dan menjabat hingga dua periode.
Sejak saat itulah perseteruan Partai Demokrat dan PDI Perjuangan berlangsung.
Artikel lainnya: Erick Thohir Janjikan Bonus Jika Timnas Indonesia Imbangi Argentina, Berapa Besarnya?