Profil PT Basis Utama Prima Milik Suami Puan Maharani yang Dirutnya Tersangka Korupsi

  • Arry
  • 17 Juni 2023 08:02
Hapsoro Sukmonohadi atau Happy Hapsoro dan Puan Maharani bersama keluarga(puan maharani/twitter)

Kejaksaan Agung telah menetapkan Direktur Utama PT Basus Utama Prima atau BUP, Muhammad Yusrizki, sebagai tersangka korupsi proyek BTS. Kasus ini sebelumnya sudah menjerat mantan Menkominfo Johnny G Plate.

Bagaimana profil PT Basis Utama Prima?

PT Basis Utama Prima atau Basis Investment adalah perusahaan yang dimiliki Hapsoro Sukmonohadi alias Happy Hapsoro dan Ketua Kadin Indonesia, Arsjad Rasyid.

Happy Hapsoro, suami dari Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, itu diketahui memiliki 99 persen saham di perusahaan itu. Sedangkan sisanya sebesar 1 persen dipegang oleh Arsjad.

Baca juga
Bos PT BUP, Perusahaan Milik Suami Puan Maharani, Jadi Tersangka Korupsi BTS

Arsjad Rasyid dalam keterangannya pada Kamis, 15 Juni, menyatakan sahamnya di Basis Invesment hanya 1 persen atas nama PT Mohammad Mangkuningrat.

Menurutnya, PT Mohammad Mangkuningrat (MM) adalah perusahaan pribadi miliknya yang hanya sebagai pemegang 1 lembar saham di Basis Invesment. Sebab UU PT di Indonesia memerlukan 2 pemegang saham.

Terkait kasus korupsi BTS yang menyeret PT BUP dan nama Yusrizki, belum ada tanggapan dari Happy Hapsoro.

Kejaksaan menyatakan kasus korupsi BTS ini diduga merugikan negara hingga Rp8 triliun. Saat ini sudah ada 8 orang yang menjadi tersangka. Berikut daftarnya.

  1. Menkominfo Johnny G Plate
  2. Dirut BAKTI, Anang Achmad Latief
  3. Direktur PT MORA Telematika Indonesia, Galumbang Menak Simanjuntak
  4. Tenaga ahli Human Development Universitas Indonesia (HUDEV UI), Yohan Suryanto
  5. Swasta PT Huawei Tech Investment Mukti Alie
  6. Komisaris Solitech Media Sinergy, Irwan Heryawan
  7. PT Multimedia Berdikari Sejahtera, Windy Purnomo
  8. Dirut PT Basis Utama Prima, Muhammad Yusrizki.

Artikel lainnya: 3 Ciri Haji Mabrur Versi Rasulullah SAW

 

Related Articles

Berita Terpopuler

Berita Pilihan