Ponpes Al-Zaytun Digeruduk Forum Indramayu, Panji Gumilang Minta Polisi Amankan Massa
- Arry
- 15 Juni 2023 13:11
Pondok Pesantren Ma'Had Al-Zaytun di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, bakal didemo massa dari Forum Indramayu. Ribuan polisi punkini sudah mengamankan kawasan Ponpes yang bakal dijadikan tempat aksi.
Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar menjelaskan, pihaknya mengerahkan 1.200 personel untuk mengamankan aksi dari Forum Indramayu Menggugat maupun dari internal Al-Zaytun.
"Kurang lebih kerahkan 1200 Personel yang melaksanakan kegiatan pengamanan penyampaian pendapat di muka umum yang hari ini dilaksanakan Forum Indramayu Menggugat," kata Fahri.
"Ya betul (dua kubu), yang menyampaikan surat kepada kami pihak kepolisian bahwa dari Forum Indramayu Menggugat itu akan melaksanakan aksi menyampaikan pendapat umum dengan berbagai tuntutan di jalan dekat Al-Zaytun ini. Kami juga menerima surat dari Al-Zaytun bahwa mereka juga melaksanakan kegiatan aksi dan melibatkan internal Al-Zaytun seperti itu," katanya.
Dalamaksinya, Forum Indramayu Menggugat melayangkan lima tuntutan, yakni:
- Usut tuntas dugaan ajaran sesat Al-Zaytun libatkan MUI dan KEMENAG;
- Usut tuntas dugaan tindak pidana pemerkosaan atas laporan Sdri. KARTINI perempuan asal Indramayu yang diduga korban pemerkosaan Panji Gumilang;
- Tegakan UPPA tentang kepemilikan tanah dan tindak pidana penguasaan tanah diduga Al-Zaytun merampas tanah rakyat dan menguasai ribuan hektar tidak jelas ijin peruntukannya (Lidik pencucian uang);
- Hentikan pembuatan Dersus (Dermaga Khusus Al-Zaytun) di Desa Eretan Kec. Kandanghaur dan jalan khusus / jalan pribadi yang sedang dibuat di Desa Lonyod Wanguk, disambungkan lurus dengan Al-Zaytun sangat berbahaya jika dimanfaatkan praktek penyelundupan senjata, narkoba dan perdagangan manusia;
- Al-Zaytun tidak ada manfaatnya sama sekali untuk masyarakat sekitar tidak ada tenaga kerja, santri asal Indramayu dan tertutup tidak bisa diakses secara umum.
Jelang kedatangan massa Forum Indramayu Menggugat, Pimpinan Ma'had Al-Zaytun Panji Gumilang terlihat melihat langsung pengamanan yang dilakukan polisi di gerbang Ponpes Al-Zaytun.
"Polisi jangan amankan kami, amankan mereka, kami sudah aman, amankan mereka (pendemo). Di sini aman, orang baik-baik di sini, Pancasilais, Nasionalis. Jangan khawatir, kami nasionalis, kami pancasilais, ini aset negara," kata-kata Panji Gumilang saat meninjau lokasi pengamanan massa aksi.
"Kami bukan mau mengamankan, kami mau menengok siapa mereka. Gak akan ada apa-apa, jaminan jaminan, Panji Gumilang menjamin tidak terjadi apapun hanya motret udah itu saja," lanjutnya.
"Umur saya lebih dari pada tiga perempat abad menjamin tidak ada yang anarkis, oke salaman. Hidup polisi hidup polisi, amankan aset negara ini," ujarnya.
"Jangan keluar dari sini (pagar duri). Terima kasih," kata Panji Gumilang sebelum pergi.
Artikel lainnya: Belanda Akhirnya Akui Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945