Heboh Curhatan Anggota Brimob Riau Dimutasi Usai Setor Rp650 Juta ke Atasan
- Arry
- 6 Juni 2023 18:23
Sebuah curhatan dari personel Brimob Polda Riau, Bripka Andry Darma Irawan, viral. Dia mengaku dimutasi oleh atasannya. Padahal dia sudah menyetor ratusan juta ke atasannya tersebut.
Bripka Andry sebelumnya bertugas di Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Riau yang berada di Menggala Junction Kabupaten Rokan Hilir. Dia kemudian dimutasi ke Batalyon A Pelopor yang berada di Pekanbaru
"Saya Bripka Andry Darma Irawan, sebelumnya berdinas di Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Riau yang berada di Menggala Junction Kabupaten Rokan Hilir, dimutasi tanpa ada kesalahan dari Batalyon B Pelopor ke Batalyon A Pelopor yang berada di Pekanbaru," kata Andry dalam postingan akun Instagram miliknya.
Surat mutasi keluar pada 2 Maret. Pada 8 Maret, Andry harus menghadap atasan di tempat barunya. Andry lalu menemui Dansat Brimob Polda Riau Kombes Pol Ronny Lumban Gaol untuk meminta pertimbangan terkait mutasinya. Andry beralasan menolak dimutasi lantaran sedang mengurus ibu kandungnya yang sakit komplikasi.
Baca juga
Oknum Brimob Hingga Kades Jadi tersangka Persetubuhan ABG 15 Tahun di Parigi Moutong
"Kombes Pol RLG selaku Dansat Brimob saat ditemui mengatakan, Kamu gak ada salah, kamu terlalu lama di sana, terlalu nyaman dan kamu tidak ada kontribusi kepada satuan," kata Andry dalam caption di akun Instagram miliknya.
"Mohon izin komandan, saya sudah melakukan semua perintah Danyon saya, dari pengajuan proposal pembangunan polindes ke Pemda Rohil dan sudah terbangun klinik tersebut di kantor Batalyon," tulis Andry.
"Selain itu saya juga diminta mencarikan uang dari luar oleh Danyon dan sudah saya setorkan sebesar 650 juta ada bukti-bukti transfernya," tutur Andry dalam akun Instagramnya.
Andry menjelaskan, perintah mencari uang terjadi sejak Oktober 2021 hingga Februari 2023. Uang yang berhasil dia kumpulkan mencapai Rp650 juta dan kemudian disetor ke rekening pribadi PHS.
Baca juga
Miris Gadis 15 Tahun di Sulteng Digilir 10 pria, Pelaku Kades Hingga Oknum Brimob
"Uang ini khusus ke rekening pribadi Danyon. Lain lagi dana kebutuhan yang beliau perintahkan, serta juga ada yang saya serahkan secara tunai kepada Kompol PHS dibuktikan dengan chat WhatsApp," ujarnya.
"Sebelum saya dimutasi, saya diminta oleh Kompol PHS mencari dana sebesar 53 juta untuk membeli lahan," pungkasnya.
Meski demikian, lanjut Andry, Dansat Brimob Polda Riau Kombes Ronny Lumban Gaol mengaku tidak menerima uang tersebut. Dia juga meminta Andry menjalankan mutasi yang sudah diputuskan.
"Saya tidak ada menerima uang tersebut. Sekarang kamu pulang dan jalani mutasi ke Pekanbaru," tulis Andry soal jawaban Kombes Ronny.
Kasus ini langsung diusut Propam Polda Riau. Dansat Brimob Polda Riau, Kombes Ronny Lumban Gaol, pun enggan berkomentar.
"Nanti langsung tanyakan ke Propam Polda Riau ya, perkaranya sudah dari awal ditangani oleh Propam Polda," kata Ronny.
Artikel lainnya: Resep Toge Goreng, Kuliner Tradisional Khas Bogor