Saat Oposisi PDIP Minta SBY Netral, Saat Berkuasa Dukung Jokowi Cawe-cawe di Pilpres
- Arry
- 30 Mei 2023 16:15
Presiden Joko Widodo menegaskan akan cawe-cawe alias terlibat dalam Pemilu 2024. Politisi PDI Perjuangan itu mengklaim cawe-cawe dilakukan demi bangsa dan negara.
Hal tersebut diungkapkan Jokowi saat bertemu para pemimpin redaksi sejumlah media serta content creator seperti Akbar Faisal, Helmy Yahya, dan Arie Putra, di Istana Negara, Senin, 29 Mei 2023.
"Demi bangsa dan negara saya akan cawe-cawe, tentu saja dalam arti yang positif," ucap Jokowi.
"Saya tidak akan melanggar aturan, tidak akan melanggar undang-undang, dan tidak akan mengotori demokrasi," kata Jokowi.
Baca juga
Presiden Jokowi Ungkap 7 Bakal Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Mengenai pernyataan Jokowi akan cawe-cawe, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan, orang nomor satu Indonesia itu ingin memastikan pemilu berlangsung demokratis.
"Presiden ingin memastikan Pemilu serentak 2024 dapat berlangsung secara demokratis, jujur dan adil," kata Bey dalam keteranagn tertulisnya.
"Presiden berkepentingan terselenggaranya pemilu dengan baik dan aman, tanpa meninggalkan polarisasi atau konflik sosial di masyarakat," jelasnya.
"Presiden ingin pemimpin nasional ke depan dapat mengawal dan melanjutkan kebijakan-kebijakan strategis seperti pembangunan IKN, hilirisasi, transisi energi bersih, dan lain-lain," lanjutnya.
Baca juga
Jokowi dan Keluarga Jangan Main-main, Adian Napitupulu Ungkit 3 Jasa PDIP
"Presiden mengharapkan seluruh peserta pemilu dapat berkompetisi secara free dan fair, karenanya Presiden akan menjaga netralitas TNI Polri dan ASN," ucapnya.
"Presiden ingin pemilih mendapat informasi dan berita yang berkualitas tentang peserta pemilu dan proses pemilu sehingga akan memperkuat kemampuan Pemerintah untuk mencegah berita bohong/hoax, dampak negatif AI, hingga black campaign melalui media sosial/online," ucapnya.
"Presiden akan menghormati dan menerima pilihan rakyat. Presiden akan membantu transisi kepemimpinan nasional dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Didukung PDI Perjuangan >>>