Erdogan Kembali Terpilih Jadi Presiden Turki, Lanjutkan Kekuasaan Sejak 2003
- Arry
- 29 Mei 2023 09:06
Recep Tayyip Erdogan resmi memenangkan Pemilihan Presiden atau Pilpres Turki 2023. Erdogan akan kembali menjabat Presiden Turki hingga 2028.
Dalam pemungutan suara putaran kedua Pilpres 2023, Erdogan meraup 52,14 persen suara. Dia mengungguli pesaingnya Kemal Kilicdaroglu yang meraih 47,86 persen suara.
"Berdasarkan hasil sementara, telah ditentukan bahwa Recep Tayyip Erdogan terpilih sebagai presiden," kata Ketua Dewan Pemilihan Tertinggi Ahmet Yener seperti dikutip AFP dari kantor berita negara Anadolu, Senin, 29 Mei 2023.
"Dengan selisih lebih dari 2 juta suara antar kandidat, sisa suara yang tidak dihitung tidak akan mengubah hasil," kata Yener.
Pilpres tahap kedua ini dilakukan setelah tidak ada calon yang meraih suara di atas 50 persen. Erdogan meraih 49,5 persen, sedangkan Kilicdaroglu 44,9 persen. Dan calon lainnya, Sinan Ogan hanya mendapat 5,2 persen dukungan.
Untuk itu digelar Pilpres putaran kedua dengan hanya menempatkan Erdogan dan Kilicdaroglu sebagai capres. Hasilnya, Erdogan meraih suara terbanyak dengan 52,14 persen.
Di tengah penghitungan suara ini, Erdogan telah mendeklarasikan kemenangannya di depan para pendukungnya di Istanbul.
"Kami akan memerintah negara selama lima tahun mendatang. Insyaallah kami akan layak mendapatkan kepercayaan Anda," ucap Erdogan di Istanbul.
Sedangkan Kilicdaroglu belum menyampaikan pidato terkait hasil Pilpres putaran kedua ini. Namun, usai Pilpres putaran pertama, pemimpin oposisi sekuler itu menyampaikan rasa sedihnya terkait kondisi Turki.
"Kesedihan saya yang sebenarnya adalah tentang kesulitan yang menunggu negara," kata Kilicdaroglu.
Erdogan mulai berkuasa di Turki pada 2003. Saat itu dia menjabat sebagai Perdana Menteri Turki. Pada Pilpres 2014, Erdogan kemudian terpilih menjadi Presiden. Jabatan itu terus diemban hingga saat ini.
Artikel lainnya: Mahfud MD Minta Polisi Usut Sumber Info Denny Indrayana Soal Pemilu Coblos Partai