Dituduh Bunuh Istri dan Anak di Subang, Yosef Mulai Depresi

  • Arry
  • 10 September 2021 21:12
Ilustrasi Pembunuhan(@PublicDomainPictures/pixabay)

Kasus pembunuhan sadis ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, masih terus diusut polisi. Namun, hingga kini polisi masih belum menetapkan siapa tersangka pembunuhan Tuti Suhartini dan anaknya, Amalia Mustika Ratu.

Suami Tuti, Yosef Hidayah, kini makin depresi. Sebab, muncul tuduhan dialah otak pelaku pembunuhan itri dan anaknya itu. Dalam kasus ini, Yosef pun sudah diperiksa berulang kali oleh polisi.

Kuasa Yosef Hidayah, Rohman Hidayat mengatakan kliennya mengalami kelelahan karena proses pemeriksaan yang panjang. Tak hanya itu, Yosef juga depesi lantaran pernyataan dari polisi selalu sama.

“Kondisinya sejauh ini baik, cuma yang pasti kelelahan karena sudah sering menjalani pemeriksaan tambahan oleh pihak kepolisian yang isi BAP-nya terus diulang-ulang,” ujar Rohman, Jumat (10/9).

Baca Juga:
Polisi Segera Ungkap Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang

Selain itu, Yosef merasa tertekan karena ada tudingan dari masyarakat dialah pelaku pembunuhan itu. Yosef disebut membayar orang lain untuk menghabisi istri dan anaknya. Apalagi polisi juga memperkuat dengan pernyataan pelaku adlah orang dekat korban.

"Pengakuan Pak Yosef, dia tidak terlibat atau turut serta atau menyuruh orang (pembunuh) untuk melakukan perbuatan tersebut (membunuh Amel-Tuti)," ujar Rohman.

"Tentunya dari pihak keluarga menyambut baik, gembira jika hasil forensik sudah ada karena dari kemarin sangat dinantikan. Sekalipun hasilnya itu tentunya untuk keperluan penyidik," terangnya.

Baca Juga:
Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Polisi Mulai Curigai Calon Tersangka

"Harapannya dengan begitu ada titik terang dan kasus ini segera terungkap," lanjutnya.

Rohman pun berharap polisi segera mengungkap kasus ini dengan cepat. "Untuk itu, saya meminta kepada pihak kepolisian untuk segera mengungkap kasus ini dan segera menyampaikan ke publik supaya jelas dan terang benderang," tegasnya.

Related Articles

Berita Terpopuler

Berita Pilihan