Penumpang Batik Air Panik Lihat Pesawat Berasap dan Mesin Bising, Ini Kata Manajemen
- Arry
- 29 April 2023 20:30
Sebuah video yang memperlihatkan kepanikan penumpang maskapai Batik Air viral di media sosial. Para penumpang panik lantaran pesawat berasap dan mesin berbunyi kencang.
Dalam rekaman video itu terlihat perdebatan antara kru pesawat dan penumpang. Suara seorang perempuan yang diduga adalah kru pesawat meminta penumpang tetap tenang dan bisa melanjutkan penerbangan.
"Kami mohon kerjasama anda. Sekali lagi saya minta kerjasama anda untuk tetap duduk tenang dikarenakan kondisi pesawat baik-baik saja," ucap kru pesawat tersebut.
"Udah nggak kondusif," ucap seorang penumpang.
"Udah nggak bisa (tenang), ini udah bau loh," sahut penumpang lainnya.
Baca juga
Penumpang Batik Air Klaim Koper Dibobol, Ini Tanggapan Maskapai dan Kronologinya
Kru pesawat itu bahkan sempat meminta penumpang mematikan telepon genggamnya agar tidak merekam peristiwa tersebut.
"Jadi semuanya harap, ibu tolong telepon genggam nya dimatikan, jangan ada yang memviralkan," balas kru pesawat tersebut.
"Kita nggak berani mbak," jawab penumpang lainnya.
Di tengah perdebatan tersebut, kemudian terdengar suara mesin pesawat yang berbunyi sangat kencang dan mencurigakan.
Hal tersebut pun membuat penumpang menjadi panik. Mereka bahkan meminta agar segera keluar dari pesawat tersebut.
Baca juga
AC Pesawat Super Air Jet Mati Saat Terbang, Kemenhub Layangkan Surat Teguran
Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis, 20 April 2023. Pesawat Airbus 320-200 registrasi PK-LUZ rute Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Kualanamu itu membawa enam awak pesawat dan 134 penumpang.
"Pada saat pesawat akan diberangkatkan mengalami gangguan teknis dan membutuhkan waktu untuk pengecekan dan perbaikan," kata Danang dalam keterangan tertulis, Sabtu, 29 April 2023.
"Setelah pilot berkoordinasi dengan teknisi, diputuskan pesawat tidak dapat diberangkatkan, keputusan ini untuk meyakinkan keselamatan dan kenyamanan penerbangan. Hal ini mutlak dilaksanakan oleh pilot dan sesuai berdasarkan standar operasi perusahaan, awak kabin mengumumkan dan memberitahukan kepada tamu serta memohon dan mengarahkan untuk kembali ke ruang tunggu bandar udara sampai ada pemberitahuan selanjutnya," jelasnya.
Keberangkatan pesawat tertunda selama 120 menit lantaran adanya pergantian pesawat. Penumpang akhirnya diterbangkan dengan menggunakan pesawat lainnya yakni Airbus 320-200 registrasi PK-LAZ.
"Keputusan dimaksud dilakukan guna menjamin keselamatan dan keamanan serta kenyamanan penerbangan," ujarnya.
Baca juga
Cerita Ari Lasso Ditinggal Batik Air dan Terdampar di Singapura: Rugi Besar
Mengenai munculnya asap, menurut Danang hal tersebut merupakan air conditioning system. Ini merupakan bentuk aliran udara yang menyerupai asap kabut putih terlihat di dalam kabin pesawat terutama pada Airbus 320 yang merupakan hasil dari sistem ventilasi air conditioning system.
"Aliran udara dimaksud tidak berbahaya bagi kesehatan dan tidak memiliki dampak negatif pada keselamatan penerbangan, Sirkulasi udara ini merupakan tanda bahwa sistem ventilasi bekerja dengan baik dan menyediakan udara segar yang nyaman bagi penumpang selama penerbangan," jelasnya.
Mengenai terdengarnya suara mesin yang berisik, menurut Danang, hal tersebut berasal dari GTC (Ground Turbine Compressor) pada pesawat terutama ketika berada di dekat mesin pesawat atau di sekitar area penumpang karena adanya proses penghisapan dan proses peningkatan tekanan udara yang dilakukan oleh GTC.
"Meskipun terdengar bising dan keras, GTC dan mesin pesawat lainnya dirancang dan diuji secara ketat untuk memastikan bahwa suara yang dihasilkan tetap berada dalam batas aman dan tidak menyebabkan gangguan atau bahaya bagi penumpang atau awak pesawat," ujarnya.
"Batik Air akan selalu mengedepankan keselamatan dan kenyamanan penerbangan," sambungnya.
"Batik Air menyampaikan permintaan maaf atas keterlambatan keberangkatan penerbangan ID-6842 yang dijadwalkan mengudara pukul 19.00 WIB dengan pesawat Airbus 320-200 registrasi PK-LUZ. Penerbangan ini akan membawa 6 (enam) awak pesawat dan 134 tamu," imbuhnya.
Artikel lainnya: Kasat Narkoba Polres Jaktim AKBP Buddy Tewas Tabrakkan Diri ke Kereta Api