Bayi Berusia 38 Hari Meninggal Usai Dengar Ledakan Petasan, Sempat Kejang dan Koma
- Arry
- 28 April 2023 14:14
Nasib pilu dialami pasangan Nur Hasim (34) dan Nur Faizah (28). Anaknya yang masih berusia 38 hari, meninggal dunia. Diduga bayi tersebut meninggal usai mendengar suara ledakan petasan yang dipasang tetangganya.
Peristiwa ini terjadi di Desa Jatirembe, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada Sabtu, 22 April 2023. Bayi berinisial N itu meninggal dunia pada 27 April 2023 dan kini sudah dimakamkan.
Saat itu, bayi N sedang tidur di kamarnya. Sementara tetangga korban berinisial T sedang bermain petasan dengan ukuran besar.
T yang rumahnya hanya berjarak dua rumah dari kediaman korban tak lama menyalakan petasan tersebut. Suara petasan yang besar itu sempat membuat bayi N kaget. Saat itu, sang bayi dilaporkan mengalami kejang-kejang.
Baca juga
Heboh Alquran Dijadikan Bahan Kertas Petasan di Tangerang
"Mata sebelah kanan tidak bisa melek, sama lidahnya ke atas tidak bisa dikasih minum," kata Nufus, perwakilan keluarga korban.
Nufus menjelaskan, pihak keluarga langsung membawa N ke klinik terdekat. Hingga pada akhirnya korban dilarikan ke rumah sakit di Jalan Wahidin Sudirohusodo untuk penambahan trombosit.
Kondisi bayi terus menurun. Dan pada 26 April 2023, bayi N itu kembali dirujuk ke RS Muhammadiyah Lamongan. Saat masuk ruang ICU, korban dinyatakan koma.
"CT scan pembuluh darahnya pecah, dikira ada benturan. Kaget suara mercon sampai pembuluh darahnya pecah. Kejang, nafas berbunyi krok-krok," ungkap Nufus.
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga berencana melaporkan tetangganya itu ke polisi. Sebab, selama bayi N menjalani perawatan hingga meninggal dunia, tidak ada itikad baik dari pihak T.
"Tidak ada itikad baik sama sekali, sampai keponakan saya meninggal tidak ada permintaan maaf atau tanggung jawab," ujarnya.
Artikel lainnya: PPATK Bekukan Rekening Gendut AKBP Achiruddin Usai Anaknya Aniaya Mahasiswa