Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Banjanegara Ternyata Residivis Kasus Uang Palsu
- Arry
- 5 April 2023 09:40
Mbah Slamet alias Slamet Tohari telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berantai di Banjanegara. Sosok yang mengklaim sebagai dukun pengganda uang itu ternyata memiliki catatan kriminal.
Polisi menyebutkan, Mbah Slamet pernah ditangkap terkait kasus uang palsu di Pekalongan pada Januari 2019. Namun kini dia kembali melakukan aksi serupa dan lebih kejam.
Kasatreskrim Polres Pekalongan, AKP Isnovim menjelaskan, Mbah Slamet pernah menjadi pelaku peredaran 1.491 lembar uang palsu pecahan Rp100 ribu. Dia ditangkap bersama dua rekannya di sebuah mini market di Wiradesa, Pekalongan, Jawa Tengan.
Tiga pelaku yang ditangkap adalah Muhammad Aziz (32) warga Mojotengah, Wonosobo; Ahmad Murtaqi (49) warga Kedung Banteng, Banyumas; dan Tuhari (41) warga Wanayasa, Banjarnegara.
Baca juga
Geger Dukun Pengganda Uang Banjanegara Bunuh 11 Korbannya, Ini Motif dan Kronologinya
Nama yang terakhir adalah orang yang sama dengan sosok Mbah Slamet.
"Setelah kita cek, memang benar yang bersangkutan pernah kita ungkap, terkait kasus uang palsu di wilayah Kabupaten Pekalongan. Pelaku di tahun 2019, Tuhari warga Wanayasa, Banjarnegara," ujar Isnovim.
"Saat itu pelaku juga residivis kasus uang palsu," tegasnya.
Kasus Mbah Slamet dukun pengganda uang yang membunuh 11 orang ini terbongkar setelah salah satu korbannya sempat mengirimkan pesan singkat ke keluarga.
Dalam pesan singkat itu, korban menyatakan jika dalam beberapa hari tidak ada kabar, dia minta pihak keluarga mendatangi kediaman Mbah Slamet dengan membawa polisi.
Baca juga
6 Praktik Perdukunan yang Sangat Ditentang Rasulullah SAW
Setelah tidak ada kabar dalam beberapa hari, pihak keluarga bersama polisi kemudian mendatangi rumah Mbah Slamet di lokasi yang disebutkan. Setibanya di lokasi, ternyata korban sudah menjadi mayat.
Dari lokasi penguburan korban, ditemukan lagi 10 korban lainnya. Kondisinya ada yang masih utuh dan ada yang sudah tidak lengkap.
Mbah Slamet pun akhirnya ditangkap dan dijadikan tersangka pembunuhan berantai.
Artikel lainnya: Ini Tarif Tol Jakarta-Cirebon, Jakarta-Surabaya, Jakarta-Yogyakarta Via Trans Jawa