Harta Pegawai Ditjen Pajak AG Naik dari Rp134 Juta Jadi Rp98 M dalam 4 Tahun

  • Arry
  • 24 Maret 2023 16:24
Gedung Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan(pajak/pajak.go.id)

Harta kekayaan pegawai pajak dengan jabatan Account Representative (AR) Ditjen Pajak berinisial AG menjadi sorotan. Betapa tidak, pada 2018 hartanya mencapai Rp134 juta. Empat tahun kemudian melonjak menjadi rp98 miliar.

Harta mencurigakan AG ini kini sudah masuk pengawasan Inspaktorat Jenderal Kementerian Keuangan. Jubir Kemenkeu Prastowo Yustinus memberikan penjelasan.

"Itjen sudah mengirim email ke yang bersangkutan," kata Prastowo.

Menurutnya, harta AG naik karena ada salah input data. "Yang kedua yang bersangkutan mengaku mendapat warisan benda antik yang keliru diinput. Nanti akan kami jelaskan lebih rinci," tegas Prastowo.

Baca juga
Viral Warganet Dipajaki Bea Cukai Rp4 Juta Untuk Piala Lomba Nyanyi dari Jepang

"Ada anomali, sudah dilakukan tindak lanjut. Itjen sudah mengirim email ke yang bersangkutan dan sudah ada konfirmasi," jelas Prastowo.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN 2017 atau laporan 23 Maret 2018, AG melaporkan hartanya sebesar Rp134 juta. Saat itu dia menjabat Account Representative Kantor Pelayanan Pajak Pratama di wilayah Sulawesi Selatan.

Berikut rincian hartanya pada saat itu:

  • Tanah dan Bangunan seluas 250 m2/136 m2 di Gowa sebesar Rp 175.000.000. Aset tertulis dengan status hibah tanpa akta.
  • Kendaraan berupa motor Suzuki dan mobil Toyota Kijang senilai Rp 19.500.000
    Harta Bergerak Lainnya senilai Rp 500.000.000
  • Kas dan Setara Kas senilai Rp 25.360.000
  • Utang senilai Rp 585.000.000
  • Total: Rp 134.860.000

Baca juga
Rafael Alun Pegawai Pajak Tak Taat Pajak: Motor Harley Bodong, Rubicon Nunggak Pajak

LHKPN terakhirnya dilaporkan pada pada 31 Januari 2022 atau untuk laporan periodik 2021. Dalam LHKPN terbaru ini, AG memiliki kekayaan Rp98 miliar.

Berikut rincian hartanya:

  • Tanah dan bangunan seluas 250 m2/136 m2 di Gowa dengan nilai total Rp 250.000.000. Meski aset ini sama dengan aset yang dilaporkannya pada 2018, tetapi kini statusnya ditulis sebagai hasil sendiri.
  • Motor Suzuki tahun 2006 senilai Rp 4.500.000.
  • Harta bergerak lainnya: Rp 99.000.000.000.
  • Kas dan setara kas: Rp 11.400.000.
  • Utang: Rp 950.000.000.
  • Total: Rp 98.315.900.000.

Artikel lainnya: AC Pesawat Super Air Jet Mati Saat Terbang, Kemenhub Layangkan Surat Teguran

 

Related Articles

Berita Terpopuler

Berita Pilihan