Kiprah Eks Koruptor Tasdi: Ditangisi Megawati, Kini Disebut Jadi Stafsus Mensos Risma
- Arry
- 14 Maret 2023 11:45
Nama Tasdi ramai diperbincangkan. Mantan koruptor yang pernah menjabat Bupati Purbalingga itu dikabarkan menjadi staf khusus Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Tasdi kini sudah bebas dari penjara. Dia dibui lantaran kasus korupsi yang menjeratnya. Usai bebas dari penjara, Tasdi dikabarkan menjadi staf khsusu Mensos Risma.
Nama Tasdi juga pernah disinggung Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri saat ulang tahun partai. Dia bagkan tak kuasa menahan air mata saat mengingat sosok sopir truk yang berhasil menjadi bupati itu.
"Ada sopir truk, dia bisa jadi Bupati karena dicintai rakyat. Namanya Tasdi," kata Megawati sambil menangis saat berpidato di HUT ke-50 PDIP di Jakarta, Selasa, 10 Januari 2023.
Tasdi diketahui pernah menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Purbalingga. Namun dia dikabarkan dipecat lantaran kasus korupsi yang menjeratnya.
Baca juga
Mensos Risma Disebut Angkat Mantan Koruptor Eks Politisi PDIP Jadi Staf Khusus
Megawati mengaku memiliki ikatan dengan Tasdi sebagai ketua umum partai dan kader. "Itu bonding ya," ujarnya.
Kiprah Tasdi
Tasdi memulai karier politiknya pada 1997. Saat itu dia menjabat Ketua Partai Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Karangreja. Pada 1999, tasdi mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Purbalingga.
Pria kelahiran 11 April 1968 itu pun kemudian terpilih sebagai anggota DPRD periode 1999-2004. Jabatan ini pun terus dipertahankan hingga tiga periode.
Karier Tasdi menanjak setelah diangkat sebagai Sekretaris DPC PDIP Purbalingga periode 2000-2005. Selanjutnya, dia menjadi ketua DPC PDIP Purbalingga tiga periode berturut-turut sejak 2005.
Saat menjabat legislator periode ketiga, tasdi kemudian maju mencalonkan diri sebagai Bupati Purbalingga. Dan dia akhirnya terpilih menjadi bupati pada pemilihan 2015.
Baca juga
Geger Aksi Mensos Risma Menguruk Jalan Pakai Tangan Kosong
Namun pada 2018, karier politiknya terhenti. Tasdi ditangkap KPK karena dijerat kasus suap terkait proyek Islamic Center dan gratifikasi.
Tasdi divonis 7 tahun penjara. Dia terbukti menerima suap dan gratifikasi. Pada September 2022, Tasdi mendapatkan pembebasan bersyarat.
Setelah bebas, Tasdi dikabarkan bergabung dengan politisi PDIP, Tri Rismaharini yang menjabat sebagai Menteri Sosial. tasdi dikabarkan menjadi staf khusus Risma.
Mensos Risma belum berkomentar soal merekrut Tasdi yang merupakan mantan koruptor sebagai staf khususnya. Namun Kementerian Sosial menyatakan, tidak ada nama Tasdi dalam deretan staf khsusu Menteri Risma.
Plt Kepala Biro Komunikasi Kementerian Sosial (Kemensos) Roma Uli Jaya Sinaga menyatakan, saat ini stafsus Risma berjumlah lima orang.
"Staf khusus Menteri Sosial sesuai dengan Surat Keputusan berjumlah lima orang," kata Roma.
Lima staf khusus Risma adalah:
- Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa Don Rozano Sigit Prakoeswa
- Staf Khusus Menteri Bidang Pengembangan SDM dan Program Kementerian Suhadi Lili,
- Staf Khusus Menteri Bidang Pemerlu Pelayanan Kessos dan Potensi Sumber Kessos Luhur Budijarso Lulu
- Staf Khusus Menteri Bidang Pemberdayaan dan Penanganan Fakir Miskin Doddi Madya Judanto,
- Staf Khusus Menteri Bidang Hubungan dan Kemitraan Lembaga Luar Negeri Faozan Amar.
Artikel lainnya: Heboh Mantri di Serang Suntik Mati Kepala Desa, Apa Penyebab dan Ini Kronologinya