Ayah Brigadir J Kecewa Bharada Eliezer Tak Dipecat Polri: Dia Tembak Anak Saya
- Arry
- 23 Februari 2023 17:04
Keputusan Mabes Polri tidak memecat Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu sebagai anggota polisi membuat kecewa keluarga Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Ayah Yosua, Samuel Hutabarat, menyatakan keluarga tidak mempermasalahkan vonis ringan 1 tahun 6 bulan yang diterima Richard Eliezer. Namun mereka menginginkan agar bekas ajudan Ferdy Sambo itu dipecat dari Polri.
"Dia itu kami dukung karena sebagai justice collaborator, karena kami ingin kasus pembunuhan anak kami terungkap. Maka kami dukung LPSK melindunginya agar kasus terungkap, bukan dukung dia diterima lagi sebagai anggota Polri," kata Samuel.
"Saya jelaskan ya di sini saja. Saya mau bicara karena begini, ini anak saya ditembak oleh dia, karena dia bilang alasan diperintah," kata Samiel.
Baca juga
Richard Eliezer Tak Dipecat Jadi Polisi, Dihukum Demosi ke Yanma Polri
"Jika diperintah, sebagai manusia dia tahu mana baik, mana buruknya, apalagi dia bukan robot. Kecuali dia robot, bisa disuruh-suruh apa pun itu dari operatornya, lalu sudah menembak diterima lagi jadi Polri, itu kami kecewa," ujar Samuel.
"Kita ingin harusnya dia dipecat dari Polri agar itu bisa jadi pelajaran bagi polisi-polisi ataupun yang lain, jangan sampai mau disuruh hal yang buruk," ujarnya.
Ricahrd Eliezer divonis 1,5 tahun penjara oleh majleis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Vonis ini jauh lebih ringan dibanding vonis jaksa.
Baca juga
Ini 5 Hal yang Bikin Vonis Richard Eliezer Jadi Hanya 1,5 Tahun Penjara
Hakim menyatakan Eliezer terbukti bersalah turut serta dalam pembunuhan berencana Brigadir J. Eliezer juga terbukti sebagai eksekutor terhadap Yosua atas perintah Ferdy Sambo.
Meski demikian, hakim menerima status Eliezer sebagai justice collaborator atau pelaku yang mau bekerja sama. Selain itu Eliezer juga sudah meminta maaf kepada keluarga Yosua dan permintaan maaf itu diterima.
Selanjutnya hasil sidang etik Polri >>>