Polemik Jilbab Pramugari Garuda Indonesia, Kini Dikaji Maskapai
- Arry
- 5 Februari 2023 11:56
PT Garuda Indonesia tengah mengkaji penggunaan jilbab bagi pramugarinya. Hal ini menyusul adanya larangan penggunaan jilbab di maskapai penerbangan pelat merah itu.
Aturan larangan pemakaian jilbab ini sempat disorot sejumlah pihak. Termasuk Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Saya kira perlu dicek. Sekarang ini enggak ada larangan berjilbab, itu enggak ada," kata Ma'ruf di Yogyakarta.
"Jadi kalau ada larangan berjilbab agak aneh. Perlu dicek lagi. Perlu diteliti itu," ujarnya.
Anota Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade, menyoroti soal larangan berjilbab tersebut. Sebab, maskapai lain sudah memperbolehkan pramugarinya memakai jilbab.
Baca juga
Garuda Indonesia Tebar tiket Murah Awal 2023, Ini Rute dan Harganya
"Indonesia adalah negara dengan penduduk mayoritas Islam. Kita lihat di berbagai maskapai yang ada, sudah banyak pramugari yang berjilbab," kata Andre saat rapat dengan Dirut Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, beberapa waktu lalu.
"Bahkan di Citilink sudah ada yang berjilbab. Tapi di Garuda masih ada aturan yang melarang pramugari-pramugarinya untuk menggunakan busana muslim berjilbab untuk menutup aurat," ujarnya.
"Citilink bisa, kenapa Garuda tidak. Maskapai swasta yang lain juga bisa, kenapa Garuda tidak. Tinggal kebijakan Pak Dirut dan jajarannya. Itu aspirasi dari umat Islam yang ada di Garuda," pungkasnya.
Menanggapi polemik yang ada, Dirut Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, buka suara. Menurutnya maskapai mengedepankan prinsip inklusivitas pada seluruh profesi karyawannya.
Baca juga
Pramugari Sebut Jangan Lakukan 5 Hal Ini Saat di Pesawat
"Kami memiliki nilai dan visi yang sama atas masukan dari berbagai pihak terkait atribut seragam awak pesawat, khususnya mengenai penggunaan jilbab bagi pramugari," kata Irfan dalam keterangan tertulisnya.
"Untuk itu, diskusi terus kami intensifkan, mengingat hal ini perlu disikapi secara cermat dan bijak, khususnya terkait kesiapan penggunaan jilbab pada seragam pramugari yang tidak hanya ditinjau dari kepentingan aspek service dan safety namun utamanya juga memastikan terjaganya kepentingan pramugari sebagai individu yang memilih opsi penggunaan jilbab dalam kesiapannya sebagai garda terdepan pelayanan penerbangan Garuda Indonesia yang bergerak di segmen penerbangan full service," jelasnya.
Baca juga
Viral Momen Pesawat Garuda Indonesia Dihantam Puting Beliung: Penumpang Histeris
Menurutnya, garuda sebenarnya sudah melakukan penyesuaian atribut seragam awak pesawat sesuai dengan aturan di destinasi tujuan penerbangan. Seperti pada saat melakukan layanan penerbangan haji. Menurutnya, pramugari menggunakan seragam abaya yang disertai jilbab.
"Oleh karenanya, saat ini Garuda Indonesia terus menjalin komunikasi intensif dengan berbagai stakeholder terkait untuk memastikan kesiapan penggunaan jilbab bagi pramugari Garuda Indonesia dapat dilandasi oleh kebijakan operasional yang komprehensif," tutup Irfan.
Artikel lainnya: Esemka Mau Luncurkan Mobil Baru di IIMS 2023, Netizen: Tanda-tanda Pemilu Sudah Dekat