Kisah Tiko 11 Tahun Rawat Ibu di Rumah Mewah Ibu Eny
- Arry
- 5 Januari 2023 10:56
Media sosial dihebohkan dengan kisah seorang pria berusia 23 tahun bernama Tiko merawat ibunya bernama Eny di rumah mewahnya. Sang ibu diketahui mengalami sakit jiwa saat Tiko berusia 12 tahun.
Mirisnya, Tiko merawat sang Ibu di rumah mewah tersebut tanpa listrik dan air. Sang Ibu diduga mengalami gangguan kejiwaan sejak 2010 saat ditinggal suaminya.
Selama merawat ibunya di rumah mewah tanpa air dan listrik tersebut, Tiko memanfaatkan air hujan untuk keperluan mandi dan masak.
Komandan Regu Tim Reaksi Cepat P3S Sudin Sosial Kota Jaktim, Kurniawan Muhammad, mengatakan, keberadaan rumah mewah Ibu Eny ini viral dari laporan seorang YouTuber.
"Kalau enggak salah dari konten Bang Brew TV. Dia soal hantu-hantu gitu di rumah kosong. Saat masuk (rumah viral di Cakung), ternyata ketemu sama pemiliknya, Tiko," kata Kurniawan.
Pemilik akun itu tak hanya bertemu Tiko. YouTuber bernama Bang Brew TV itu juga bertemu dengan seorang perempuan yang kemudian dikenal sebagai Ibu Eny.
"Kita dari petugas P3S langsung menindaklanjut laporan yang diterima dari ibu Novi yang menghubungi saya dan rekan-rekan. Kami datang ke lokasi di Kelurahan Jatinegara," jelas Kurniawan.
Setibanya di lokasi, Kurniawan sudah melihat beberapa orang sudah berada di rumah tersebut. Termasuk dari tim Novi, Bang Brew TV, Tiko, dan petugas pengurus lingkungan setempat.
"Tiko sempat menolak keras bahwa ibunya tidak boleh dibawa ke Rumah Sakit (RS)," kata Kurniawan.
Setelah melalui pendekatan, Tiko akhirnya bersedia dan merelakan ibunya dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Duren Sawit pada 30 Desember 2022 pukul 16.30 WIB.
Namun, proses pemindahan Ibu Eny ke rumah sakit tidak mudah. Ibu Eny sempat mengunci pintu masuk rumah dan mengurung diri. Bahkan Tiko juga sudah mencoba membantu evakuasi, namun sang Ibu tetap menolaknya.
"Pintu rumah dikunci dan diganjal besi. Kami koordinasi dengan pengurus lingkungan, dan diizinkan oleh Tiko untuk membuka pintu secara paksa," ujar Kurniawan.
Setelah puntu berhasil dibuka, diketaui posisi Ibu Eny berada di belakang pintu. "Bu Eny nolak, bahkan sempat beberapa kali memukul petugas dan melawan. Tapi karena jumlah kita agak banyak, akhirnya bisa mengevakuasi," ujarnya.
Meski sudah berhasil membawa Ibu Eny keluar dari rumah, namun dia masih melakukan perlawanan saat di mobil.
"Di mobil ada beberapa anggota tim yang dipukul. Tapi ini sudah jadi tanggung jawab kami. Alhamdulillah (evakuasi) bisa berjalan dengan baik. Bu Eny dan Tiko dibawa ke RSJ Duren Sawit," ujar Kurniawan.
Kini Ibu Eny sudah dirawat di RSJ Duren Sawit. Namun Kurnian mengaku belum mengetahui kondisi terbaru Ibu Eny.
"Selama merujuk pasien, kami hanya sebatas mengantarnya ke ruang pendaftaran dan IGD," jelas Kurniawan.
"Dari IGD ke ruang perawatan, itu sudah ke keluarga. Jadi, pihak RS atau dokter yang merawat atau menangani langsung ke keluarga, dalam hal ini Tiko sebagai anak," imbuh dia.
Usai evakuasi, sejumlah pihak termasuk pemadam kebakaran membersihkan rumah mewah Ibu Eny. Dalam video yang beredar, tim Damkar menyemprot ruangan di dalam rumah untuk membersihkan debu yang menumpuk.
Sementara ada sejumlah orang yang membersihkan halaman rumah. Termasuk memotong rumput yang memenuhi halaman.