BBM Pertalite Tetap Rp 10.000 di Saat Harga Pertamax Turun, Ini Alasan Pertamina

Pertamina resmi menurunkan harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. Namun, BBM jenis Pertalite dan Bio Solar tidak ikut mengalami penurunan.

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, menjelaskan alasan kenapa harga Pertalite dan Bio Solar tidak diturunkan bersama dengan harga Pertamax Cs.

"Solar, Pertalite harganya tetap. Karena hari ini yang dibantu pemerintah besar sekali," kata Nicke di Jakarta, Selasa, 3 Januari 2022.

"Solar Rp 6.800 per liter, padahal kalau kompetitor ini lebih dari dua kali lipat. Yang subsidi besar jadi Rp 6.500-an, hampir sama (dengan harga jual)," ujarnya.

Nicke menjelaskan, saat ini Pertamina menjual harga Solar setengah dari harga pasar. Seentara harga Pertalite yang dibanderol Rp 10.000 per liter juga paling murah dibanding pesaingnya.

Baca juga
Resmi! Pertamina Turunkan Harga Pertamax Cs, Ini Daftar Lengkap Harga BBM di RI

"Pertalite, kompetitor jual Rp 12.000, Rp 13.000, ini subsidi pemerintah masih besar," jelasnya.

"Pertamax kita turunkan, ini sangat bersaing dengan kompetitor lain. Dan sangat berarti karena market share Pertamax 97,4 persen di antara BBM RON 92 lain, ini beri dampak pada masyarakat untuk meningkatkan produktivitas," imbuhnya.

Menteri BUMN Erick Thohir menambahkan, saat ini pemerintah masih mensubsidi Pertalite sebesar Rp 1.100 per liter.

"Catatan penting, BBM yang dibantu pemerintah seperti Pertalite yang harga dunia masih tinggi, harga jual kita Rp 10.000, masih dibantu pemerintah Rp 1.100," jelasnya.

Erick menjelaskan, penurunan harga Pertamax ini sebagai dampak dari turunnya harga minyak dunia yang kini menjadi US$ 79 per barel.

"Kedua, tentu kalau kita lihat harga dari pada pasaran minyak yang tadinya US$ 87 jadi US$ 79-an. BBM dengan harga pasar seperti Pertamax, sudah seyogyanya harga pasar," kata Erick.

Melansir laman Pertamina, harga Pertamax (RON 92) dibanderol Rp 12.800 per liter, turun dari Rp 13.900 per liter. Sementara Pertamax Turbo (RON 98) turun menjadi Rp 14.050 per liter dari Rp 15.200.

BBM jenis Dexlite turun menjadi Rp 16.150 per liter dari sebelumya Rp 18.300. Dan Pertamina Dex turun menjadi Rp 16.750 dari sebelumnya Rp 18.800 per liter.

Sementara harga Pertalite tidak berubah, tetap Rp 10.000 per liternya dan berlaku di seluruh Indonesia. Selain itu, harga Bio Solar juga tetap Rp 6.800 per liter.

Baca juga: Pendarahan Otak Indra Bekti Bisa Pakai BPJS Kesehatan? Ini 144 Penyakit yang Dicover