Jabodetabek Terancam Badai Hingga Banjir 28 Desember, Heru Budi: Karyawan Diimbau WFH
- Arry
- 27 Desember 2022 16:54
Cuaca ekstrem berpotensi terjadi di wilayah Jabodetabek pada 28 Desember 2022. Dampaknya, banjir besar bisa terjadi di wilayah Ibu Kota dan sekitarnya.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengimbau perkantoran menerapkan kebijakan kerja dari rumah alias work from home. Namun, bagi pegawai di lingkungan Pemprov DKI Jakarta tetap harus masuk kantor jika kondisi masih landai.
"Kita imbau, kalau ada bencana puting beliung, bisa mengkondisikan masing-masing pihak karyawan swasta untuk melakukan work from home atau WFH," kata Heru Budi di Jakarta, Selasa, 27 Desember 2022.
Sedangkan untuk pegawai di lingkungan Pemprov DKI, tetap diwajibkan untuk bekerja di kantor jika cuaca cerah.
"ASN yang untuk pelayanan langsung tentu nggak bisa, tapi yang tidak mungkin masing-masing UPD memikirkan itu," kata Heru Budi.
Baca juga
BRIN Sebut Potensi Banjir Besar di Jabodetabek 28 Desember: Sudah Terbentuk Tol Hujan
"Tapi sejauh masih landai silakan tetap masuk," ujarnya.
Menurut Heru Budi cara ini efektif untuk menghindari dampak bencana banjir. Mulai dari kemacetan hingga pemborosan.
Pemprov DKI Jakarta pun akan aktif memberikan peringatan terkait ancaman cuaca ekstrem melalui berbagai media.
Selain itu, pihaknya berkoordinasi dengan BNPB melakukan reduksi dan redistribusi curah hujan menggunakan metode teknologi modifikasi cuaca (TMC).
"Bisa TMC, bisa imbauan Pak Isnawa selaku Kepala BPBD berikan informasi, ditambah Pak Kepala BNPB menghindari kondisi rawan. Tentunya jam kerja masing-masing swasta bisa ambil kebijakan WFH," jelasnya.
Baca juga
Peringatan BMKG: Hujan Lebat Guyur Indonesia Hinngga 1 Januari 2023, Waspada Banjir
Ancaman cuaca ekstrem di Jabodetabek diungkapkan Peneliti klimatologi pada Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin.
"Potensi banjir besar Jabodetabek. Siapa pun Anda yang tinggal di Jabodetabek dan khususnya Tangerang atau Banten, mohon bersiap dengan hujan ekstrem dan badai dahsyat pada 28 Desember 2022," kata Erma dalam unggahannya di Twitter.
"Maka Banten dan Jakarta-Bekasi akan menjadi lokasi sentral tempat serangan badai tersebut. Dimulai sejak siang hingga malam hari pada 28 Desember 2022," katanya.
"Konvergensi di darat pun akan masif sehingga hujan persisten pada 28 Desember 2022 akan meluas. Menjangkau wilayah lain di Jawa bagian barat," katanya.
Baca juga: BPOM Sita Produk Kopi Sachet Starbucks