Dites Lie Detector, Kuat Ma'ruf Terbukti Bohong Ngaku Tak Lihat Sambo Tembak Yosua
- Arry
- 6 Desember 2022 10:46
Terdakwa Kuat Ma'ruf ketahuan memberikan kesaksian bohong terkait pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat. Kebohongan terungkap usai sopir keluarga Ferdy Sambo itu diperiksa menggunakan lie detector atau alat pendeteksi kebohongan.
Hal tersebut diungkap Kuat Ma'ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Kuat tengah bersaksi untuk terdakwa lainnya yakni Richard Eliezer dan Kuat Ma'ruf dalam sidang lanjutan pembunuhan Yosua, Senin, 5 Desember 2022
Pengakuan ini bermula saat Kuat Ma'ruf mengaku tidak melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir Yosua pada 8 Juli 2022 saat ditanya Kuasa hukum Eliezer, Ronny Talapessy.
"Jadi saudara tidak melihat Ferdy Sambo ditembak atau menembak?" tanya Ronny.
Baca juga
Hakim Marahi Ricky Rizal Karena Dianggap Bohong: Kamu Tak Sayang Sama Anak-Anakmu?
"Tidak melihat," kata Kuat.
"Saudara saksi pernah diperiksa lie detector?" tanya Ronny lagi.
"Pernah," ucap Kuat.
"Tahu hasilnya?" kejar Ronny.
"Tahu," kata Kuat.
"Apa hasilnya?" tanya Ronny lagi.
"Katanya berbohong," kata Kuat pendek.
Baca juga
Tak Tahu Ada Pelecehan, Ini Alasan Kuat Ma'ruf Minta Putri Laporkan Yosua ke Sambo
"Jadi saudara saksi berbohong saat saudara saksi ditanya lihat Ferdy Sambo menembak tidak saudara saksi bilang tidak, hasilnya apa?" kata Ronny.
"Berbohong," kata Kuat.
"Jadi yang benar yang mana?" tanya Ronny.
"Ya, benar saya, lah. Itu, kan, robot," pungkas Kuat.
Kuat Ma'ruf adalah salah satu terdakwa pembunuhan Brigadir Yosua. Dia didakwa bersama Eliezer, Ricky Rizal, Ferdy Smabo, dan Putri Candrawathi melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua.
Atas tindakannya itu, mereka didakwa dengan Pasal 340 KUHP subsidair Pasal 338 KUHP Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Ancaman pidananya maksimal hukuman mati.
Baca juga: Baju Adat Papua Kaesang Saat Prewedding Disorot, Netizen: Harusnya Pakai Koteka