Gunung Semeru Meletus: Status Naik Level Jadi Awas, 1.979 Warga Mengungsi
- Arry
- 4 Desember 2022 17:56
Gunung Semeru meletus. Aktivitas gunung api yang berada di Kabupaten Lumajang ini terus menunjukkan peningkatan aktivitas sepanjang Minggu, 4 Desember 2022.
Berdasarkan keterangan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB, awan panas guguran terus meluncur dari puncak kawang Jonggring Seloko. Jarak luncur mencapai 7 kilometer dari puncak ke arah Besuk Kobokan.
Aktivitas kegempaan pada tanggal 4 Desember 2022 pukul 00.00 - 06.00 WIB terekam 8 kali Gempa Letusan, 1 Gempa Awan Panas Guguran yang masih berlangsung hingga pukul 06.00 WIB. Hal ini menunjukkan aktivitas erupsi dan awan panas guguran di Gunungapi Semeru masih sangat tinggi.
Selain berpotensi terjadi awan panas, potensi terjadinya aliran lahar juga masih tinggi mengingat curah hujan yang cukup tinggi di Gunungapi Semeru.
Baca juga
Gunung Semeru Meletus, Awan Panas Mencapai 1.500 Meter
Dengan adanya peningkatan aktivitas vulkanik tersebut, maka Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunungapi Semeru dari ‘Siaga’ menjadi ‘Awas’ atau dari Level III menjadi Level IV, terhitung per pukul 12.00 WIB hari ini.
BNPB juga melaporkan sebanyak 1.979 jiwa mengungsi di 11 titik. Ke-11 titik itu meliputi:
- SDN 4 Supiturang sebanyak 266 jiwa
- Balai Desa Oro-oro Ombo sebanyak 217 jiwa
- SDN 2 Sumberurip sebanyak 119 jiwa
- Balai Desa Sumberurip sebanyak 228 jiwa
- Balai Desa Penanggal sebanyak 131 jiwa
- Pos Gunung Sawur sebanyak 52 jiwa
- Balai Desa Pasirian sebanyak 216 jiwa
- Lapangan Candipuro sebanyak 150 jiwa
- Kantor Kecamatan Candipuro sebanyak 600 jiwa
- dan sisanya di SMP N 2 Pronojiwo
Wilayan yang terdampak awan panas Gunug Semeru meliputi Desa Capiturang dan Sumberurip di Kecamatan Pronojiwo, Desa Sumbersari di Kecamatan Rowokangkung, Desa Penanggal dan Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro dan Desa Pasirian di Desa Pasirian.
Hingga saat ini belum ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa.
BNPB dan tim evakuasi juga telah membagikan sebanyak 10.000 lembar masker kain, 10.000 lembar masker medis dan 4.000 masker anak.
Luncuran APG Sejauh 19 Kilometer
Sementara itu, dari hasil pemantauan di lapangan oleh tim PVMBG dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, luncuran APG sudah mencapai 19 kilometer bahkan telah melewati Jembatan Gladak Perak.
“Sudah sampai Gladak Perak,” jelas Joko Sambang, Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Lumajang.
Abu vulkanik gunungapi Semeru juga dilaporkan membumbung tinggi berwarna abu dan hitam pekat. Jarak pandang sangat terbatas karena abu sudah mulai turun ditambah turun hujan di sekitar lokasi.
“Situasi saat ini di Kajar Kuning hujan deras dan abu pekat,” kata Joko.
BPBD Kabupaten Lumajang merinci ada sebanyak 93 warga dievakuasi ke pengungsian yang berlokasi di Balai Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan terus berkoordinasi dengan Badan Geologi, PVMBG, BPBD Kabupaten Lumajang, TNI, Polri dan instansi terkait dalam pengembangan data dan informasi terkait erupsi Gunungapi Semeru.