Daftar 18 Perusahaan Indonesia Pecat Karyawan: dari GoTo, GrabKitchen, Hingga Shopee
- Arry
- 23 November 2022 18:04
Badai pemecatan terjadi di sejumlah perusahaan di Indonesia. Setidaknya ada 18 perusahaan yang sudah memecat karyawannya. Totalnya mencapai ribuan orang.
Berikut daftar perusahaan Indonesia yang melakukan pemecatan terhadap karyawannya:
1. Indosat Ooredoo Hutchinson
Pada 23 September, Indosat Ooredoo Hutchinson (IOH) melakukan PHK terhadap karyawannya. Tidak disebutkan berapa banyak karyawan yang dipecat.
Namun, Indosat menegaskan, semua karyawan yang terkena dampak PHK akan mendapatkan pesangon. Nilai kompensasinya sangat menggiurkan karena mencapai 75 kali upah.
Baca juga
Indosat PHK Karyawan, Pesangonnya Capai 75 Kali Gaji
2. GoTo
GoTo telah mengumumkan memecat 1.300 karyawannya dari semua kantor cabang mereka di beberapa negara.
"Karyawan terdampak akan memperoleh paket kompensasi sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan di tiap negara di mana GoTo beroperasi. Lebih dari itu, GoTo juga memberikan sejumlah dukungan finansial, antara lain berupa tambahan satu bulan gaji, serta kompensasi pengganti periode pemberitahuan (notice in-lieu)," bunyi pertanyaan perusahaan.
Baca juga
GoTo Resmi Pecat 1.300 Karyawan, Segini Besaran Pesangonnya
3. JD.ID
Pada Mei 2022, JD.ID telah melakukan PHK terhadap sejumlah pekerjanya. Hal itu dilakukan agar perusahaan startup ini dapat tetap bersaing dengan platform lainnya.
4. Mamikos
Perusahaan startup lainnya, yakni Mamikos, sebuah platform penyedia sewa hunian, tela memecat 100 karyawannya pada Juli 2022.
5. Mobile Premier Legue
Satu lagi perusahaan rintisan yang memecat karyawannya adalah Mobile Premier League atau MPL. Perusahaan game ini memutuskan hengkang dari pasar Indonesia sejak Mei 2022. Dan karyawannya di Indonesia pun harus mendapat keputusan PHK.
6. SiCepat
Perusahaan ekspedisi rintisan yakni SiCepat melakukan PHK terhadap sekitar 360 karyawannya. Hal ini dilakukan sebagai langkah evaluasi kompetensi karyawan.
7. Tokocrypto
Tokocrypto juga telah memecat karyawannya. Ada pengurangan 20 persen dari total 225 karyawan mereka. Hal ini dilakukan karena adanya perubahan strategi bisnis.
8. Binar Academy
Pada Oktober 2022, Startup edutech Binar Academy mengumumkan pemecatan terhadap 20 persen karyawannya. Pihak manajemen menyatakan akan melakukan perubahan peran di beberapa fungsi bisnis dengan kapabilitas yang dibutuhkan sesuai strategi bisnis ke depan.
9. Shopee Indonesia
Pada September 2022, Shopee melakukan pemecatan terhadap karyawannya. Tidak dijelaskan jumlah karyawan yang terkena dampak dari PHK ini.
10. Bananas Indonesia
Bananas Indonesia harus memecat seluruh karyawannya. Hal ini dilakukan lantaran mereka berhenti beroperasi karena unit ekonomi bisnisnya sudah tidak berjalan dengan baik.
Bananas Indonesia menyatakan akan membantu para karyawan terbaiknya yang terdampak untuk bisa mendapatkan tempat baru dalam kondisi transisi seperti ini.
Selanjutnya GrabKitchen hingga Ruangguru >>>