Bjorka Bocorkan 3,2 Miliar Data PeduliLindungi: Ada Data Luhut Hingga Deddy Corbuzier
- Arry
- 15 November 2022 17:19
Hacker Bjorka kembali beraksi. Kali ini, mereka mengklaim membocorkan 3,2 miliar data PeduliLindungi.
Bocoran ini diunggah di forum Breached, Selasa, 15 November 2022. Bjorka menyatakan ada data berukuran 48GB terkompresi yang dijual dengan harga US$ 100 ribu atau sekitar Rp 1,5 miliar, dan transaksinya dilakukan menggunakan bitcoin.
"PeduliLindungi adalah aplikasi contact tracing COVID-19 resmi yang dipakai di Indonesia. Aplikasi ini dikembangkan oleh Kemenkominfo, yang bekerja sama dengan KPCPEN, Kemenkes, Kemen BUMN, dan Telkom Indonesia," tulis Bjorka dalam postingannya di Breached Forum.
"Aplikasi ini awalnya dikenal sebagai TraceTogether namun kemudian diganti karena Singapura menggunakan aplikasi dengan nama sama," lanjut Bjorka.
Dalam data yang dibocorkan itu meliputi nama, email, NIK, nomor telepon, tanggal lahir, Device ID, status COVID-19, catatan check in, catatan contact tracing, dan vaksinasi.
"Data sampel yang ditunjukkan di bawah juga termasuk data milik Johnny G Plate, Luhut Binsar Pandjaitan dan Deddy Corbuzier," tulis Bjorka di postingan tersebut.
Selain itu, data dari 94 juta pengguna PeduliLindungi itu tercakup juga data 209 juta vaksinasi, catatatn 1,3 miliar check in, dan 1,5 miliar data contact tracing.
Baca juga: Bjorka Muncul Lagi: Kini Klaim Bocorkan 44 Juta Data MyPertamina, Dihargai Rp392 Juta