Irjen Fadil Imran Teleponan Jelang Pengarahan Jokowi, Ini Penjelasan Istana
- Arry
- 16 Oktober 2022 13:16
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendapat sorotan dari masyarakat. Jenderal bintang dua itu kedapatan teleponan di Istana Negara, padahal saat itu para polisi yang hadir dilarang membawa HP.
Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, pun buka suara soal kejadian tersebut. Dia menyatakan Irjen Fadil menggunakan HP milik Istana bukan milik pribadi.
“Komunikasi via HP petugas protokol Istana,” kata Heru Budi Hartono, Minggu, 16 Oktober 2022.
Heru menejlaskan, Irjen Fadil diizinkan menggunakan telepon karena dia harus bertanggung jawab untuk wilayah hukum DKI Jakarta.
Baca juga
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Ketahuan Nelpon di Istana, Padahal Dilarang Bawa HP
"Saat itu saja karena ada yang perlu dibicarakan sekian menit. Beliau kan kebetulan Kapolda Metro yang harus tahu kondisi setiap saat Ibu Kota," ujar Heru yang akan menjabat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta itu.
Untuk diketahui, acara pengarahan itu dihadiri oleh ratusan perwira Polri mulai dari jabatan Kapolres hingga Kapolda. Acara digelar pada Jumat, 14 Oktober.
Pihak Istana meminta kepada para pejabat Polri yang hadir untuk tidak membawa HP, tongkat komando, topi, hingga ajudan.
“Di istana ini tidak ada tempat untuk penyimpanan tongkat, tongkat kan jumlahnya banyak. Terus kedua adalah memperlama proses memasuki Istana," kata Heru memberikan alasan kenapa perwira Polri dilarang membawa atribut polisi.
"Yang ketiga adalah kami memang meminta untuk tidak membawa HP. Itu juga lagi-lagi untuk kenyamanan bapak-bapak para pejabat lingkungan Polri untuk bisa proses memasuki istana dengan cepat,” ujar Heru.
Baca juga: Kasus Brigadir J, Giliran Irjen Fadil Didesak Dinonaktifkan Jadi Kapolda Metro Jaya