Profil dr Gunawan yang Selamatkan Deddy Corbuzier dari Badai Sitokin
- Arry
- 24 Agustus 2021 06:30
Nama dokter Gunawan kini disebut-sebut usai muncul di podcast Deddy Corbuzier. Dalam podcast itu, Deddy mengungkapkan dokter Gunawan adalah dokter yang menyelamatkan nyawanya saat diserang badai sitokin pasca terinveksi COvid-19.
Atas jasanya itu, Deddy Corbuzier pun memberikan hadiah berupa Toyota Fortuner dan sekoper uang tunai kepada dokter Gunawan. Pemberian itu bukan hanya jasa dokter Gunawan yang telah merawat Deddy saat nyaris meninggal dunia, tapi juga karena profil dokter Gunawan yang dermawan terhadap orang tak mampu.
Siapakah dokter Gunawan, berikut profilnya:
Dokter Gunawan lahhir di Ponorogo pada 1981. Dia anak pertama dari empat bersaudara yang berasal dari pasangan ibu Endang Wahyuni dan Bapak Untung.
Kebetulan, adiknya yang ke-4 mengikuti jejaknya menjadi dokter. Adiknya kini sednag mengambil spesialis bedah tulang.
Dokter Gunawan adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Jakarta 2000-2006. Dia mengambil Spesialis internis kedokteran Universitas Indonesia pada 2007-2012. Saat ini, dokter Gunawan juga baru menyelesaikan S3-nya di Australia untuk memperdalam spesialis penyakit dalam.
Dokter Gunawan kini praktik di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.
Sifat dokter Gunawan yang dermawan itu ternyata sudah muncul sejak kecil. Menurut penuturan sang ibu, Endang Wahyuni dr Gunawan sejak masih duduk di taman kanak-kanak sudah memiliki sifat peduli pada sesamanya.
Bahkan, saat SMP dokter Gunawan pernah meminta uang pada orang tuanya untuk membantu temannya membayar SPP sekolah.
Kedua orang tua dr Gunawan memiliki bisnis bengkel di Ponorogo bernama Gunawan Motor yang dibuat sejak tahun 1986 atau ketika dr Gunawan masih berusia 5 tahun. Saat ini yang membantu bisnis itu adalah adik keduanya.
Dokter Gunawan sendiri mengungkapkan, dirinya menjadi dokter bukan untuk mencari uang. "Saya jadi dokter untuk menolong orang,” kata dokter Gunawan dalam Podcast Deddy Corbuzier.
Dokter Gunawan pun mengaku tak segan menggratiskan biaya pengobatan pasiennya. Selain itu, obat-obatan dengan kualitas terbaik pun turut ia cari dan berikan secara cuma-cuma.
"Saya memberikan itu dengan uang pribadi. Karena tahu, kalau tidak dikasih, pasien akan meninggal," ujarnya.
Dokter Gunawan mengaku sejak kecil, ia selalu ditanamkan nilai-nilai moral yang tinggi dan selalu meyakini bahwa apa yang ia berikan akan diganti oleh Tuhan ke dalam bentuk yang lain.
"Kamu kalau menolong orang jangan tanggung-tanggung dan jangan setengah-setengah," Ucapnya mengutip perkataan orang tuanya.
Selain itu, dokter Gunawan masih menggunakan taksi online untuk bepergian. Ia mengaku menggunakan taksi online lebih praktis.