Kata Polri Soal Peran Kakak Asuh di Kasus Ferdy Sambo
- Arry
- 21 September 2022 11:03
Penasihat Kapolri, Muradi, menguak hadirnya kakak asuh di kasus pembunuhan Brigadir J yang diduga menjerat mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.
Muradi menyatakan, kehadiran kakak asuh itu pun membuat Ferdy Sambo makin yakin menghadapi kasus pembunuhan berencana Brigadir J meski terancam pidana hukuman mati. Polri buka suara soal kakak asuh Ferdy Sambo itu.
"Silakan sampaikan saja ke timsus," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Jakarta.
Irjen Dedi menyatakan, saat ini Timsus Polri bekerja hanya sesuai fakta-fakta hukum yang ada. "Timsus bekerja berdasarkan fakta-fakta hukum," ucap Dedi.
Baca juga
Peran Kakak Asuh Ferdy Sambo Terkuak: Bikin Karier Moncer Hingga Vonis Ringan
Soal kehadiran kakak asuh ini diungkapkan Muradi. Menurutnya, kakak asuh itu berperan mulai dari karier moncer Ferdy Sambo hingga membantu kasus yang saat ini menjerat suami Putri Candrawathi itu.
"Dia punya kakak asuh yang sudah pensiun yang ngasih jabatan Kadiv Propam. Karier Sambo melejit kan dari senior itu," kata Muradi dalam keterangannya.
Keberadaan kakak asuh itu, lanjut Muradi, juga membuat Ferdy Sambo tambah percaya diri menghadapi kasus pembunuhan berencana Brigadir J. Salah satunya adalah mengubah keterangan dalam Berita Acara Pemeriksaan atau BAP.
Baca juga
Ini 7 Kesalahan yang Bikin Ferdy Sambo Tetap Dipecat dari Polri
Menurut Muradi, Sambo mengubah keterangan di BAP soal keterlibatannya menembak Brigadir J. Sambo kini membantah ikut menembak ajudannya itu.
Padahal berdasarkan keterangan saksi, yakni Bripka RR dan Bharada E menyatakan Sambo ikut menembak Brigadir J di rumah dinasnya pada 8 Juli 2022. Dan hal tersebut pun terlihat dalam video rekonstruksi yang dirilis Polri.
"Jadi kalau dia enggak menembak, dia hanya menyuruh, hukumannya enggak hukuman mati. Jadi cuma 5 sampai 10 tahun," kata Muradi.
Baca juga
Balik Lawan Irjen Ferdy Sambo, Brigjen Hendra Kurniawan Bongkar 5 Instruksi Sambo
Muradi mengungkapkan, ada kakak asuh Sambo yang sudah pensiun dan ada juga yang masih aktif sebagai anggota Polri.
"Kakak asuh dalam model konteks yang sudah pensiun, ada yang belum, nah ini yang saya kira yang agak keras di dalam kan itu situasinya sebenarnya karena kakak asuh itu punya peluang, punya powerful yang luar biasa ya," kata Muradi.
"Ini jadi makin keras, Sambo berani karena dia merasa dalam posisi berada di atas angin, masih ada yang ngebelain, makanya harus dituntaskan dulu soal orang-orang yang kemudian dianggap punya kontribusi terkait dengan posisi Sambo," ujarnya.
Artikel lainnya
- Namanya Terseret di Kasus Selingkuh Reza Arap, Rossa Buka Suara
- BBM Pertalite Makin Boros Usai Harga Naik, Pertamina Bela Diri
- 6 Manfaat Air Garam Untuk Sebagai Obat Sakit Gigi dan Mulut
- Reza Arap Dituduh Selingkuh, Video Kasih Bunga ke Rossa Bikin Heboh
- 4 Rekomendasi Tempat Wisata Kuliner Bogor, Cocok Dinikmati Sore Hari