Muncul Dewan Kolonel Pendukung Puan Maharani Maju Capres 2024, Eks KPK Jadi Pencetus
- Arry
- 20 September 2022 18:16
Puan Maharani tampaknya sangat serius untuk maju dalam Pilpres 2024. Kini Ketua DPR itu memiliki tim yang dinamakan Dewan Kolonel.
Tugas Dewan Kolonel itu adalah untuk mengantarkan Puan Maharani sebagai Capres 2024. Tak hanya sampai situ, mereka juga bertugas mengantarkan putri dari Megawati Soekarnoputri itu menjadi Presiden 2024.
"Serius. Serius ini," kata anggota DPR dari Fraksi PDI P, Johan Budi SP di Jakarta, Selasa, 20 September 2022.
Johan Budi menjelaskan, asal mula Dewan Kolonel ini terbentuk adalah saat rapat Fraksi PDIP pada 2-3 bulan lalu.
"Gimana, nih, kita yang mendukung Mbak Puan. Gimana kalau kita bikin tim. Tim yang ikut membantu Mbak Puan untuk jadi capres. Ini enggak ada kaitannya sama DPP, lho, ya," ujar mantan Juru Bicara KPK itu.
Baca juga
Momen Anggota DPR Rayakan Ultah Puan Maharani di Saat Ada Demo di Luar Gedung DPR
Johan menegaskan, Dewan Kolonel tidak terkait dengan partai. Sebab, tim ini kumpulan dari anggota Fraksi yang berinisiatif mendorong Puan Maharani maju sebagai capres.
"Kami di fraksi ada sekelompok orang ingin menjadi timnya Mbak Puan untuk persiapan Pilpres itu," tegas Johan.
"Nah, kemudian saya usul, kita bentuk aja tim. Saya sebut Dewan Kolonel itu. Gitu ceritanya," tambah dia.
Baca juga
Usai Senggol Jokowi-Puan Maharani Hingga Munir, Akun Twitter Bjorka Hilang
Koordinator Dewan Kolonel, Trimedya Panjaitan, menambahkan, tugas Dewan Kolonel ini untuk mengharumkan nama Puan Maharani.
"Tapi semua dimulai dari Komisi I sampai XI. Apa yang bisa kita lakukan setiap komisi kita lakukan di dapil juga. Kalau bahasanya Pacul kan bagaimana mewangikan Mbak Puan di dapil kita masing-masing," kata Trimedya.
Trimedya pun membocorkan anggota Dewan Kolonel Puan Maharani:
Pencetus 'Dewan Kolonel': Johan Budi S Prabowo
Koordinator 'Dewan Kolonel": Trimedya Panjaitan
Komisi I: Dede Indra Permana, Sturman Panjaitan
Komisi II: Junimart Girsang
Komisi III: Trimedya Panjaitan
Komisi IV: Riezky Aprilia
Komisi V: Lasarus
Komisi VI: Adi Satriyo Sulistyo
Komisi VII: Dony Maryadi Oekon
Komisi VIII: My Esti Wijayati
Komisi IX: Abidin Fikri
Komisi X: Agustin Wilujeng
Komisi XI: Hendrawan Supratikno, Masinton Pasaribu
Artikel lainnya