Drama BBM Revvo 89 Milik Vivo: Diserbu Konsumen, BBM Hilang, Kini Harga Naik
- Arry
- 6 September 2022 09:07
SPBU milik Vivo langsung menjadi primadona usai pemerintah menaikkan harga tiga jenis BBM Pertamina. Gegaranya, harga BBM Revvo 89 yang dijual Vivo ada di bawah Pertalite milik Pertamina.
Konsumen memburu BBM Vivo lantaran dibanderol Rp8.900 per litar. Harganya lebih murah Rp1.100 dibanding Pertalite.
Untuk diketahui, Vivo memiliki tiga jenis BBM yakni Revvo 89, Revvo 92, dan Revvo 95. Untuk Revvo 89 dibanderol Rp 8.900 per liter. Sementara harga BBM Revvo 92 Rp 15.400, dan Revvo 95 dibanderol Rp 16.100.
Sedangkan Pertamina baru saja menaikkan tiga jenis BBM yakni Pertalite, Solar, dan Pertamax. Harga BBM Pertalite naik menjadi Rp10.000 per liter, harga Solar naik menjadi Rp6.800 per liter, dan harga Pertamax naik menjadi Rp14.500 per liter. Kenaikan berlaku mulai 3 September 2022.
Baca juga
Stok BBM Revvo 89 di SPBU Vivo Bekasi Kosong, Ini Daftar SPBU Vivo Lain
Namun, baru satu hari diserbu konsumen, Vivo tiba-tiba tidak lagi menjual BBM jenis Revvo 89. Mereka mengklaim stok yang dimiliki habis.
Hal ini ditehaskan di setiap SPBU Vivo yang mematikan lampu informasi harga Revvo 89.
Kondisi ini terjadi di seluruh SPBU Vivo yang berada di Jabodetabek. Akhirnya pengendara pun kembali menggunakan Pertalite.
Di tengah serbuan konsumen ke SPBU Vivo, muncul isu Pemerintah melarang Vivo menjual Revvo 89. Alasannya RON yang dijual beada di bawah Pertalite yakni RON 90. Selain itu, Pemerintah juga disebut meminta agar Vivo menaikkan harga BBM jenis Revvo 89.
Baca juga
Isu Pemerintah Larang dan Minta Vivo Naikkan Harga BBM Revvo 89, Ini Kata ESDM
Isu ini kemudian dibantah Pemerintah melalui Kementerian ESDM.
"Menteri ESDM menetapkan Harga Jual Eceran (HJE) Jenis BBM Tertentu dan Jenis BBM Khusus Penugasan. Sedangkan HJE Jenis BBM Umum dihitung dan ditetapkan oleh Badan Usaha," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Tutuka Ariadji, dalam keterangan tertulis, Senin, 5 September 2022.
Tutuka pun membantah pemerintah meminta Vivo menaikkan harga BBM. "Tidak benar pemerintah meminta Badan Usaha untuk menaikkan harga," ujarnya.
Usai pemerintah mengeluarkan bantahan soal isu melarang dan meminta Vivo menaikkan harga Revvo, Vivo kembali menjual BBM Ron 89 tersebut. Namun harganya kemudian naik.
Baca Juga
Konsumen Beralih ke BBM Vivo Gegara Harga Pertalite Naik, Ini Kata Pertamina
Berdasarkan pantauan di sejumlah lokasi, Vivo kembali menyalakan lampu penjualan Revvo 89. Namun harganya naik menjadi Rp10.900 per liter.
Sementara untuk harga BBM jenis lainnya tidak mengalami kenaikan atau penurunan. Revvo 92 tetap dijual dengan Rp 15.400 per liter dan Revvo 95 seharga Rp 16.100.
Kenaikan ini pun mendapat sorotan dari konsumen. Sebab, harga Revvo kini lebih mahal dibanding Pertalite. Padahal kualitas RON berada di bawah Pertalite.
Hal ini pun membuat SPBU Vivo kembali ditinggalkan konsumen yang kembali beralih ke Pertalite.
Baca juga
Pengendara Pindah ke BBM Vivo Gegara BBM Pertamina Naik, Segini Perbandingan Harganya
Untuk diketahui, SPBU Vivo merupakan perusahaan migas yang masuk pasar Indonesia pada 2017. Perusahaan ini awalnya bernama PT Nusantara Energi Plant Indonesia (NEPI).
Perusahaan ini merupakan anak usaha dari Vitol Group yang berada di Swiss. Perusahaan itu didirikan di Rotterdam pada 1966 dan merupakan pemegang saham terbesar Vivo Indonesia.
Selain di Indonesia, Vivo juga beroperasi di Singapura, Belanda, London, Afrika, hingga Australia.