Debat Arteria Dahlan vs Pengacara Brigadir J Soal Aliran Duit Ferdy Sambo ke DPR
- Arry
- 24 Agustus 2022 09:31
Kasus pembunuhan berencana Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat terus menjadi perhatian. Kini muncul isu ada aliran dana dari bisnis gelap Irjen Ferdy Sambo ke DPR.
Isu ini mencuat lantaran DPR terkesan diam saja di tengah kasus Ferdy Sambo. Hal ini pun sempat disinggung Menko Polhukam Mahfud MD saat rapat dengan DPR.
Kini isu aliran dana Sambo dibahas antara anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan dan pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak dalam acara Catatan Demokrasi TVOne yang ditayangkan pada Selasa, 23 Agustus 2022.
Baca juga
Mahfud MD Sindir DPR Mingkem Saat Kasus Ferdy Sambo Mencuat, Ada Apa Nih?
Debat bermula saat Kamaruddin menyinggung sikap DPR yang hanya diam di tengah kasus pembunuhan berencana yang menyeret nama Ferdy Sambo. Kamaruddin pun sudah beberapa kali menyurati DPR namun tak kunjung dibalas.
"Kadiv propam itu kan tukang pukulnya kapolri, ibaratnya kapolri ke mana dia tuh ada disampingnya. Orang lagi rapat di komisi III aja dia ada disampingnya. Ketika mau calon kapolri dia ada di sampingnya," kata Kamaruddin.
"Pertanyaannya apa sih kerjaan komisi III. Jangan-jangan dia kebagian juga. Itu yang dipertanyakan. Itu yang dipertanyakan. Saya kirim surat ke komisi III ga pernah dibalas," ujarnya.
Baca juga
Kasus Arteria Dahlan Soal Dugaan Hina Sunda Distop, Polisi: Legislator Punya Imunitas
Arteria Dahlan langsung merespons pernyataan Kamaruddin. Menurutnya, apa yang disampaikan Kamaruddin adalah tuduhan yang serius.
"Bagi saya ini tuduhan serius. Saya kira Pak Kamaruddin bisa memperlihatkan buktinya," kata Arteria Dahlan.
"Saya juga nanti hari ini saya minta MKD untuk periksa Pak Kamaruddin untuk bisa menjelaskan dengan gampangnya mengatakan jangan-jangan komisi III itu terima uang dari kasusnya Sambo," ujar politisi PDI Perjuangan itu.
Baca juga
Kontroversi Arteria Dahlan: Sebut Emil Salim Sesat, Kemenag Bangsat, Minta Dihormati
"Jangan jangan itu bukan tuduhan kemana komisi III sudah saya surati komisi III termasuk aliran uang yang dikelola 300 triliun dimana pengelolaannya menyimpang uang itu di setiap apartemen tidak ada yang dibalas," jawab Kamaruddin.
"Ini mau mencabut apa engga ini, kalo mencabut saya jelasin. Kalo engga ya kita..," celetuk Arteria.
Belum sempaat Arteria menyelesaikan pendapatnya, Kamaruddin langsung memotong
""Apa yang terucap dari mulut saya, sampai kiamat tak pernah tercabut karena saya punya buktinya," kata Kamaruddin dengan nada tinggi
Baca juga
Misteri Raibnya HP Brigadir J dan 3 Grup WhatsApp Ajudan Ferdy Sambo
"Yaudah saya minta buktikan aliran dana dari komisi III saya minta buktikan," jawab Arteria.
"Saya bilang jangan-jangan," kata Kamaruddin.
"Kita ini berusaha menyelesaikan masalah. Anda jangan buat masalah baru," kata Arteria.
Kamaruddin pun menjelaskan, kecurigaan terjadi lantaran surat-surat yang dikirimkan ke Komisi III tidak pernah dibalas.
Baca juga
Hasil Autopsi Ulang Brigadir J: 5 Luka Tembak, 1 Peluru Bersarang
"Ya itu surat anda tidak dijawab tapi bukan berarti menghalalkan anda menuduh seenaknya," jawab Arteria.
Perdebatan makin memanas ketika mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara, ikut berkomentar.
"Saya paham pengacara, jangan-jangan itu kode, dugaan dan itu ga bisa dianggap saling menuduh. Jadi Pak Arteri jangan marah juga," ujar Deolipa.
Untuk diketahui, di tengah kasus pembunuhan berencana muncul isu soal Konsorsium 303 alias judi yang dipimpin Ferdy Sambo.
Artikel lainnya
- Jadwal dan Lokasi Vaksin Booster di Jakarta Untuk 24 Agustus 2022
- Jadwal BWF World Championship: Minions, FajRi, Daddies Unjuk Kekuatan
- Resep Nasi Goreng Rendah Kolesterol Ala dr Zaidul Akbar
- 5 Cara Mengolah Daging Sapi Cepat Empuk Tanpa Gunakan Presto dan Hemat Gas
- Harga Telur Ayam Capai Rp33 Ribu per Kilogram, Ini Penyebabnya