Glock-17 Senjata Untuk Perwira, Kenapa Bharada E Bisa Pakai Pistol Itu?
- Arry
- 15 Juli 2022 18:36
Kasus polisi tembak polisi terus menguak hal baru. Dalam peristiwa itu Bharada E diketahui menembak Brigadir J dengan menggunakan pistol Glock-17 di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Brigadir J alias Yosua tewas usai diberondong lima peluru yang keluar dari Glock-17 yang dipegang Bharada E. Sementara Brigadir J melepaskan tujuh peluruh ke arah Bharada E dengan menggunakan pistol HS-9.
Versi Mabes Polri, baku tembak dipicu akibat tindakan Brigadir J yang masuk kamar istri Irjen Ferdy hingga melecehkannya. Tak hanya itu, Polri juga menyatakan Brigadir J menodongkan pistol ke istri Ferdy.
Penggunaan Glock-17 oleh seorang polisi berpangkat Bhayangkara Dua alias Bharada dipertanyakan legislator Trimedya Panjaitan. Sebab, pangkat Bharada ini adalah pangkat polisi tahap pertama.
Baca juga
Brigadir J dan Bharada E Baku Tembak, Ini Urutan Pangkat Polisi
"Kemudian tolong dilihat aturan Kapolri, atau apa namanya, kebiasaan, benar nggak si Bharada E dia menggunakan Glock? Pantas nggak dia pakai Glock? Benar nggak dia baru empat tahun jadi polisi?" kata Trimedya Panjaitan.
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan itu pun menilai janggal Bharada E menggunakan pistol Glock-17. Menurutnya, pistol model itu biasanya digunakan polisi tingkatan perwira.
"Soal seperti itu, yang menurut masyarakat bagian dari kejanggalan-kejanggalan, itu yang harus dibikin terang. Nah kalau itu bisa dibikin terang tim ini, masyarakat yakin, penyelidikannya pun tuntas," ujarnya.
"Ini ujiannya, reputasi Polri. Polri yang baik ini, jangan hancur karena urusan ini saja. Kasihan. Setengah mati membangun citra Polri yang makin baik terus ya. Jangan hancur karena kasus ini," imbuhnya.
Selanjutnya spesifikasi Glock-17 milik Bharada E vs HS-9 milik Brigadir J >>>