General Manager: Bisnis Holywings Sudah Tumbang, Kalau Mau Segel Silakan
- Arry
- 29 Juni 2022 16:25
Holywings pasrah dengan rangkaian penutupan sejumlah outlet di beberapa daerah. Penutupan ini merupakan dampak dari promo minuman keras untuk pengunjung bernama Muhammad dan Maria.
Dalam kasus itu, polisi sudah menetapkan enam pegawai Holywings sebagai tersangka. Mereka dijerat dengan pasal penistaan agama.
General Manager Holywings, Yuli Setiawan, menyatakan bisnis Holywings kini sudah tumbang. Dia pasrah jika ada outlet harus ditutup.
"Kalau memang ternyata ada temuan (pelanggaran) dan mau disegel, ya silakan, karena kami memang sudah mengikuti semua proses hukum," kata Yuli, Selasa, 29 Juni 2022.
Baca juga
Sudah 36 dari 38 Outlet Holywings Ditutup Buntut Promo Minuman Keras Untuk Muhammad
Yuli juga mengungkapkan, saat ini nyaris semua cabang Holywings sudah ditutup paskapromosi kontroversial. Dari 38 bar, saat ini hanya tersisa dua saja yang masih beroperasi.
"Iya (sudah tumbang). Kami sudah tutup semua, hampir se-Indonesia," ungkap Yuli.
"Kami berhenti beroperasi. Di Medan tutup, Surabaya tutup, kemudian Makassar tutup, Yogyakarta tutup, Bandung tutup. Yang beroperasi hanya dua, di Batam dan Manado," kata dia.
Di Jakarta, sebanyak 12 outlet Holywings sudah ditutup. Pemprov DKI Jakarta menemukan adanya pelanggaran perizinan yang dilakukan Holywings.
Selanjutnya otak di balik promo minuman keras untuk Muhammad dan Maria >>>