Harga Tiket Candi Borobudur Rp 750 Ribu, Luhut: Masih Dikaji, Bisa Turun
- Arry
- 6 Juni 2022 06:50
Wacana kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur menjadi Rp 750 ribu untuk turis lokal dan US$ 100 untuk turis asing membuat heboh.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan harga tiket Candi Borobudur Rp 750 ribu dan US$ 100 belum final. Keputusan soal harga akan dibahas bersama Presiden Joko Widodo.
"Saya mendengar banyak sekali masukan masyarakat hari ini terkait dengan wacana kenaikan tarif untuk turis lokal. Karena itu nanti saya akan minta pihak-pihak terkait untuk segera mengkaji lagi supaya tarif itu bisa diturunkan," kata Luhut dalam keterangan pers, Ahad, 5 Juni 2022.
Meski demikian, Luhut menyatakan, rencana menaikkan harga tiket menjadi US$ 100 untuk turis asing tidak akan berubah. Begitu pula dengan harga tiket untuk pelajar yang dibanderol Rp 5.000.
Baca juga
Harga Tiket Naik, Masuk Borobudur Lebih Mahal Dibanding ke Menara Eiffel Atau Liberty
Selain itu, Luhut menegaskan, harga tiket Rp 750 ribu itu akan berlaku bagi wisatawan yang akan menaiki Candi Borobudur. Sedangkan yang tidak ingin naik candi dan hanya di pelataran candi akan dikenakan tarif normal Rp 50 ribu untuk turis lokal dan US$ 25 untuk turis asing.
Luhut juga mempertimbangkan harga khusus bagi wisatawan asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Baca juga
Luhut: Tiket Masuk Candi Borobudur Rp750 Ribu untuk Turis Lokal, Turis Asing US$100
Nantinya, lanjut Luhut, para wisatawan yang akan berkunjung wajib melakukan pembelian tiket secara online. Hal itu untuk memenuhi kuota 1.200 pengunjung per harinya.
Luhut juga menyatakan, wisatawan yang akan menaiki Candi Borobudur juga nantinya diwajibkan menggunakan pemandu wisata dari warga lokal. Dan, wisatawan akan diberikan sandal khusus agar tidak merusak tangga dan struktur bangunan candi.
Selanjutnya penjelasan pengelola soal tiket Candi Borobudur Rp 750 ribu >>>