Pasar Gembrong Kebakaran, Ini Kronologinya
- Arry
- 25 April 2022 13:53
Pasar Gembrong di Jakarta Timur kebakaran. Api melahap ratusan rumah dan kios yang berada di kawasan tersebut. Berikut kronologi kejadiannya.
Kasi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, menjelaskan, api pertama kali muncul pada Minggu, 24 April 2022. Petugas Damkar menerima laporan sekitar pukul 21.06 WIB.
"Kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik dari rumah ibu Rawinah di lantai dua. Pemilik rumah teriak terjadi kebakaran dan warga berusaha memadamkan api," kata Gatot dalam keterangannya, Senin, 25 April 2022.
Baca Juga
Pasar Gembrong Kebakaran: 400 Bangunan Hangus Terbakar, 1.000 Warga Terdampak
Namun saat itu api cepat membesar. Apalagi wilayah tersebut merupakan kawasan padat penduduk dan bangunannya banyak yang terbuat dari kayu.
"Api cepat sekali membesar dan merembet ke sekitar karena bangunan sekitar terbuat dari kayu-kayu," jelasnya.
Damkar kemudian menerjunkan 130 personel dan 26 unit mobil pemadam kebakaran. Upaya mereka menjinakkan api baru berhasil sekitar pukul 01.08 WIB.
Baca Juga
Pasar Gembrong Kebakaran, Kerugian Mencapai Rp 1,5 Miliar
Akibat kebkaran itu, sekitar 400 bangunan hangus terbakar. Total luas wilayah yang terbakar mencapai 1.200 meter persegi.
Kebakaran itu menyebabkan 450 kepala keluarga atau sekitar 1.000 jiwa di lima RT Kelurahan Cipinang Besar Utara terdampak kebakaran itu.
"Objek terbakar 400 bangunan rumah dan pertokoan di RT 2,3,4,5, dan 6 RW 01 [Kelurahan Cipinang Besar Utara]," kata Gatot.
"Kerugian ditaksir mencapai lebih dari Rp 1,5 miliar," jelasnya.
Artikel lainnya
- Kabar Duta Sheila On 7 Pernah Tolak Cinta Dian Sastrowardoyo Bikin Heboh
- Sering Meletus Selama April 2022, Status Gunung Anak Krakatau Naik Jadi Siaga
- Hasil MotoGP Portugal: Fabio Quartararo Juara, Marquez Gagal Podium
- 5 Fakta Kaesang Putus Kontrak Wilmar Jadi Sponsor Persis Buntut Kasus Mafia Migor
- Aturan Halalbihalal Idulfitri 2022: Tamu Dibatasi, Dilarang Prasmanan