Kisah Presiden Soekarno Lolos dari Upaya Pembunuhan di Saat Ramadan
- Arry
- 17 April 2022 12:20
Presiden pertama Indonesia, Soekarno, pernah menjadi target upaya pembunuhan saat berada di Istana Negara. Namun, karena adanya berkat Ramadan, kakek Puan Maharani, itu lolos dari serangan.
Kisah itu diceritakan Puan Maharani. Menurut Ketua DPR itu, kakeknya memang kerap mendapatkan ancaman pembunuhan dari lawan politiknya.
"Tapi, alhamdulillah Allah SWT berkehendak lain sehingga upaya-upaya itu selalu gagal," kata Puan, dalam keterangannya, Minggu, 17 April 2022.
Menurut Puan, salah satu upaya pembunuhan yang dialami Soekarno adalah saat bulan Ramadan 1379 H. Saat itu puasa masuk hari ke-11 atau pada tanggal 9 Maret 1960 masehi.
Baca Juga
Sempat Dibuang Soekarno, Begini Sejarah Naskah Proklamasi
Saat itu, kata Puan, Presiden Soekarno tengah memimpin sidang Dewan Pertimbangan Agung atau DPA. "Pada siang itu, terjadi bombardir tembakan ke arah Istana, atau tepatnya di ruang makan," ujar Puan.
Menurutnya, saat itu serangan dilakukan oleh seorang pilot Angkatan Udara Daniel Alexander Maukar. Dia berencana membunuh Bung Karno yang dikiranya sedang bersantap siang. Padahal saat itu, Soekarno tengah berpuasa dan tidak berada di ruang makan.
"Sehingga upaya pembunuhan itu hanya meninggalkan bekas lubang di dinding ruang makan Istana," kisah Puan.
Daniel pun kemudian diadili di Pengadilan Militer. Dia terancam hukuman mati sebelum Bung Karno memberikan pengampunan. Daniel pun kemudian hanya menjalani hukuman penjara selama 8 tahun.
"Itulah salah satu berkah puasa, berkah yang dikaruniakan Tuhan YME di bulan suci Ramadan, yang dirasakan Bung Karno sehingga selamat dari upaya pembunuhan," kata Puan.
Artikel lainnya
- Keluar dari Peradi, Hotman Paris Berlabuh ke DPN Indonesia
- Hasil Liga Inggris: Hattrick Ronaldo Bawa MU ke 5 Besar, Arsenal Keok Lagi
- Aplikasi PeduliLindungi Disebut Langgar HAM, Ini Penjelaskan Kemenkes
- Man City vs Liverpool 2-3: The Reds Melaju ke Final Piala FA
- Adik Vanessa Angel Terancam Penjara 4 Tahun, Ini Permintaan Doddy Sudrajat