Waspada, Pasien Positif Covid Varian Omicron Tambah 2 Kasus
- Arry
- 18 Desember 2021 12:06
Kementerian Kesehatan menyatakan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron bertambah dua. Kini sudah ada tiga pasien yang terkonfirmasi Omicron di Indonesia.
"Dua pasien terkonfirmasi terbaru adalah IKWJ, 42 tahun, laki-laki, perjalanan dari Amerika Selatan serta M, 50 tahun, laki-laki, perjalanan dari Inggris," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, dr Siti Nadia Tarmidzi, di Jakarta, Sabtu, 18 Desember 2021.
"Saat ini keduanya sedang menjalani karantina di Wisma Atlet," kata dr Nadia.
Dokter Nadia meminta masyarakat tetap waspada dan tidak bepergian ke luar negeri. Sebab, penyebaran Omocron sangat cepat.
Baca Juga
Varian Omicron Masuk Indonesia: 1 Positif; 5 Terduga: 2 WNI, 3 WN China
"Indonesia adalah salah satu negara paling aman dari COVID-19. Jika kita ke luar negeri, maka kita akan keluar dari zona aman menuju zona berbahaya," ujarnya.
"Jika kembali, nanti akan berpotensi membawa Omicron ke Indonesia dan pastinya akan merusak situasi yang sudah kondusif ini," ujar Nadia.
Baca Juga
Omicron Masuk RI, Jokowi: Segera Vaksin, Pejabat-Masyarakat Jangan ke Luar Negeri
Nadia mengingatkan, saat ini kasis Covid-19 di Eropa,Afrika, dan Amerika Latin sedang melonjak tajam. Varian Omicron memiliki daya tular lima kali lipat dibanding varian Delta.
Varian Delta sendiri sempat menyebabkan Indonesia mencatat rekor tertinggi kasus positif Covid pada Mei hingga Juli. Hal ini sempat membuat fasilitas kesehatan di Indonesia penuh.
Kasus varian Omicron pertama di Indonesia diderita N, seorang petugas kesehatan di Wisma Atlet. Dia mengaku tidak memiliki gejala. Saat ini N sudah terkonfirmasi negatif usai tes ulang PCR.
Artikel lain
- Pesawat Rakitan Warga Lamongan Dibeli Pemerintah Ceko
- Gubernur Anies Revisi UMP Jakarta, Kini Naik Rp225 Ribu Jadi Rp4,6 Juta
- Polisi yang Marahi Korban Perampokan Ditahan dan Dipindah dari Polda Metro Jaya
- Pengemudi Mercedes Benz Tewas Usai Tabrak Tiang LRT di Kawasan Senayan
- Mahfud MD Minta Kasus Rachel Vennya Suap Rp40 Juta ke Staf Protokoler DPR Diusut