Saksi Kunci Pengaturan Skor Liga 3 Jadi Korban Tabrak Lari, Begini Kronologinya

  • Arry
  • 27 November 2021 08:56
Bendahara klub Gresik Putra Paranane FA, Zha Eka Wulandari(ist/ist)

Saksi kunci kasus dugaan pengaturan skor di Liga 3 Jawa Timur, Zha Eka Wulandari, menjadi korban tabrak lari. Insiden ini terjadi malam hari sebelum Zha memenuhi panggilan polisi di Surabaya.

Peristiwa terjadi pada Kamis, 25 November 2021. Saat itu Zha, yang merupakan Bendahara klub Gresik Putra Paranane FA, sedang berada di Jalan Tirto Mulyo, Klandungan, Dau, Kabupaten Malang.

Saat itu, Zha diserempet dua motor tak dikenal. Dia pun terjatuh dan mengalami luka-luka.

Zha menceritakan, insiden terjadi setelah dia membeli saldo e-tol untuk ke Surabaya. Zha memang diundang Polda Jawa Timur untuk dimintai keterangan terkait dugaan pengaturan skor pada laga Gresik Putra (Gestra) Paranane FC melawan Sumbersari FC dan Persema beberapa waktu lalu. Agenda pemanggilan pada Jumat, 26 November 2021.

"Saya bukan pelapor, karena yang melaporkan adalah dari Komdis PSSI Jatim. Tetapi memang saya dipanggil ke Polda untuk dimintai keterangan," kata Zha, di Malang, Jumat, 26 November 2021.

Zha menjelaskan, usai membeli saldo e-tol dia bersama suaminya naik motor untuk pulang. Namun sesampainya di tanjakan jalan Turto Mulyo, dia diserempet dua motor dari sisi kanan dan kiri.

"Tiba-tiba dari belakang sebelah kiri, sebuah motor lain menyalip dan sempat menyerempet saya dan suami sampai terjatuh ke kanan," jelasnya.

"Sepeda motor tersebut melaju kencang sekali dari sisi kiri. Padahal posisi saya dan suami sudah mepet ke pinggir," sambungnya.

Saat terjatuh, dua pemotor itu sempat berhenti. Namun, lanjut Zha, mereka malah tertawa melihat kejadian tersebut dan langsung kabur.

"Pengendaranya tertawa mengejek ke arah kami. Setelah itu, motor yang di belakang menabrak kami. Saya tidak ingat persis kejadiannya. Tapi, seperti ada yang menendang kami juga.”

Menurut Zha, dia tidak dapat memastikan identitas pemotor tersebut dan jeins motor yang digunakan. Karena saat kejadian, kondisi jalan sudah gelap dan dua motor tersebut juga tidak menggunakan lampu belakang.

Akibat tabrak lari itu, Zha mengalami luka pada bagian kepala, pipi serta dua gigi patah. Sealin itu, beberapa bagian tubuh di bagian kanan terluka.

Mnurut Zha, kejaddian tersebut sudah dilaporkan ke Polres Malang.

"Sekarang sudah ditangani oleh kepolisian," ujarnya.

 

Related Articles

Berita Terpopuler

Berita Pilihan