Jenderal Andika Perkasa, Mantan Pengawal Jokowi Itu Resmi Jadi Panglima TNI
- Arry
- 17 November 2021 14:31
Jenderal Andika Perkasa resmi menjadi Panglima TNI. Andika Perkasa menggantikan posisi Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Pelantikan Andika Perkasa dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 17 November 2021.
Andika menjadi Panglima TNI berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 106/TNI/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima Tentara Nasional Indonesia. Keppres tersebut ditetapkan di Jakarta pada 17 November 2021.
“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara,” ujar Presiden mendiktekan penggalan sumpah jabatan.
Baca Juga
5 Fakta Jenderal Andika Perkasa Jadi Calon Tunggal Panglima TNI
Usai pengucapan sumpah, Presiden Jokowi memimpin prosesi penanggalan dan penyematan tanda pangkat dan jabatan serta penyerahan tongkat komando Panglima TNI.
Acara pelantikan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, dan Menteri Pertahanan Prabowo, dan Marsekal Hadi Tjahjanto.
Profil Andika Perkasa
Andika Perkasa lahir pada 21 Desember 1964. Dia adalah lulusan Akademi Militer tahun 1987. Dia adalah menantu mantan Kepala badan Intelijen Negara, AM Hendropriyono.
Pada November 2013 Andika diangkat sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) dengan pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen). Pada Oktober 2014, Andika dipromosikan menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) menggantikan Mayor Jenderal (Mayjen) Doni Monardo.
Baca Juga
Rekam Jejak Karier Jenderal Andika Perkasa, Calon Panglima TNI Berharta Rp179 Miliar
Saat menjabat sebagai pengawal Presiden Jokowi itu, pangkat Andika Perkasa naik menjadi Mayor Jenderal.
Kemudian pada Mei 2016, Andika diangkat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura. Pada Januari 2018, Andika dipromosikan sebagai Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AD (Dankodiklatad) dengan pangkat Letnan Jenderal (Letjen).
Enam bulan menjabat sebagai Dankodiklatad, pada Juli 2018 Andika dimutasi menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) menggantikan Letjen Agus Kriswanto.
Selanjutnya, pada November 2018 Andika Perkasa resmi menyandang jenderal bintang 4, setelah Presiden Jokowi melantiknya sebagai KSAD menggantikan Jenderal Moelyono.
Baca Juga
- Jejak Letjen Dudung: Lantang Pembubaran FPI Hingga Polemik Patung Soeharto
- Hasil Kualifikasi Piala Dunia: Belanda Lolos, Argentina Selangkah Lagi ke Qatar
- Innalillahi, Pendiri Partai Demokrat Max Sopacua Meninggal Dunia
- Istri Terancam 1 Tahun Bui Gegara Marahi Suaminya yang Mabuk, Begini Awal Perkaranya
- Indonesia Masters 2021: Fajar-Rian Kalah Dramatis, Minions Melaju ke 16 Besar