Misteri Kematian Ibu-Anak di Subang: Danu Akhirnya Akui Ini Usai 2 Kali Diperiksa
- Arry
- 2 November 2021 07:29
Kasus kematian ibu dan anak di Subang, Jawa barat masih belum juga terungkap. Pelaku pembunuhan Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu masih bebas berkeliaran selama dua bulan lebih.
Terbaru, salah seorang saksi yakni Muhammad Ramdhanu, akhirnya mengakui sejumlah fakta baru terkait barang bukti di tempat kejadian perkara. Hal tersebut diakui setelah kerabat korban itu diperiksa polisi dua kali berturut-turut.
Achmad Taufan Soedirjo selaku kuasa hukum Danu, menjelaskan, kliennya mengakui masuk ke lokasi pembunuhan itu beberapa saat setelah kejadian. Dia pun membersihkan sejumlah benda yang terkena tetesan darah.
“(Danu) masuk ke TKP, betul. Danu masuk ke dalam rumah, masuk ke TKP dan membersihkan bak. Namun, kita ikut bersyukur, karena ini case yang harus kita bongkar,” kata Achmad Taufan, Senin (1/11).
Baca Juga
Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Polisi Soroti Aliran Duit Korban
Menurutnya, pengakuan tersebut bisa menjadi petunjuk baru bagi polisi untuk membongkar kasus ini dan menemukan siapa pembunuh Tuti dan Amel.
“Sehingga menurut kami, kejadian Danu membersihkan bak, harus diusut tuntas. Makanya, saya bersyukur, hari ini lebih berfokus di situ,” tuturnya.
Achmad menjelaskan, kedatangan Danu ke TKP atas perintah dari orang lain. Saat itu, Danu mengira orang yang memerintahkannya adalah polisi yang mengusut kasus tersebut.
Baca Juga
Jasad Ibu-Anak Korban Pembunuhan di Subang Diautopsi, Ini Hasilnya
“Tadi, dalam pemeriksaan, Danu menyampaikan kronologisnya secara tegas. Mengapa Danu masuk ke TKP, karena Danu melihat ada seseorang masuk ke TKP, lalu difoto juga,” ungkap Achmad.
“Danu melihat dan meyakini itu polisi. Orang itu kan kemampuan berpikirnya beda-beda,” ujarnya.
Baca Juga
Pembunuhan Ibu-Anak di Subang: Misteri DNA Danu dan Sidik Jari Yosef
Kasus kematian Tuti dan Amel terjadi pada 18 Agustus 2021. Namun, hingga kini polisi masih belum menemukan siapa pembunuh sadis itu.
Kasus ini tak hanya diusut Polres Subang. amun sudah dikeroyok Polda Jawa Barat hingga Bareskrim Polri. Namun pelaku pembunuhan masih berkeliaran hingga kini.
Baca Juga
- PPKM Diperpanjang Lagi: Jakarta Hingga Surabaya Turun Jadi Level 1
- Fenomena Alam Aneh, Hujan Hanya Guyur Satu Mobil Saja di Cikarang
- Nama Luhut Disebut Nikmati Cuan dari Tes PCR, Ini Kata Jubir
- Anggota DPR Dilaporkan ke Bareskrim Polri Atas Dugaan Pencabulan Anak
- Misteri Pemilik Cek Rp35,9 Miliar di Bandara Soetta Terbongkar, Ini Sosoknya