Mahasiswa Gilang Tewas Saat Diksar, UNS Akan Bubarkan Kegiatan Menwa
- Arry
- 28 Oktober 2021 14:20
Kematian Gilang Endi Saputra saat mengikuti Diksar Menwa UNS pada Minggu, 24 Oktober 2021 berbuntut panjang. Kini pihak kampus tengah mengevaluasi nasib Menwa sebagai kegiatan mahasiswa di UNS.
Tim itu bernaggotakan lima orang yang terdiri dari perwakilan sejumlah fakultas dan dekan. Namun, pihak UNS tidak memberikan tenggat waktu kapan nasib Menwa akan ditentukan.
“Tim evaluasi akan selalu berkoordinasi dengan pimpinan Universitas untuk selalu mendapatkan data dan informasi, baik dari pelatih maupun peserta diklat Korps Mahasiswa Siaga 905 (Menwa UNS),” kata Wakil Rektor Bidang Akademik Kemahasiswaan UNS Ahmad Yunus, Rabu (27/10).
Baca Juga
Kronologi Kematian Gilang Saat Diksar Menwa UNS Versi Panitia
Tim evaluasi berasal dari fakultas hukum, fakultas kedokteran, dua dari pihak organisasi mahasiswa termasuk Wakil Dekan III, dan satu dari unsur administrasi.
Sementara itu, Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Sutanto, menjelaskan, tim evaluasi ini dibentuk sebagai jawaban atas tuntutan untuk membubarkan Menwa usai peristiwa maut tersebut.
“Terkait ormawa Korps Mahasiswa Siaga (Menwa) apakah dibekukan dan seterusnya, kami merespons itu semua dengan membentuk yang disebut tim evaluasi, sesuai dengan peraturan yang ada di tempat kami,” ujarnya.
Baca Juga
Polisi Temukan Tanda Pukulan di Kepala Mahasiswa yang Meninggal Saat Diksar Menwa UNS
Untuk memudahkan tim evaluasi bekerja mengumpulkan data, UNS untuk sementara membekukan kegiatan Menwa.
Kapan Menwa akan dibubarkan?
“Apakah akan dibekukan dan seterusnya, kami akan mengikuti hasil temuan teman-teman yang tergabung di tim evaluasi tersebut,” katanya.