Gubernur Dedi Mulyadi Akan Kirim Siswa Bermasalah di Jabar dan Dididik di Barak TNI
- Arry
- 28 April 2025 13:55
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan mengirim para siswa bermasalah ke barak TNI. Nantinya mereka akan dididik di sana selama enam bulan.
Dedi Mulyani menjelaskan, program ini dilakukan demi pendidikan karakter dan akan dijalankan di beberapa wilayah di Jawa Barat yang dianggap rawan. KDM menyatakan program yang akan menggandeng TNI dan Polri ini dimulai 2 Mei 2025.
"Tidak harus langsung di 27 kabupaten/kota. Kita mulai dari daerah yang siap dan dianggap rawan terlebih dahulu, lalu bertahap," ujar Dedi di Bandung, Senin, 28 April 2025.
Dedi menjelaskan, nantinya pihak TNI akan menjemput langsung siswa bermasalah tersebut dari rumahnya. Mereka akan menempati sekitar 30 hingga 40 barak khusus yang telah disiapkan.
Baca juga
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tunggak Pajak Mobil Rp41 Juta
"Selama enam bulan siswa akan dibina di barak dan tidak mengikuti sekolah formal. TNI yang akan menjemput langsung siswa ke rumah untuk dibina karakter dan perilakunya," kata Dedi.
Menurutnya, pemilihan siswa ini akan didasarkan pada kesepakatan antara sekolah dan orangtua mereka. Prioritas utama ditujukan kepada siswa yang sulit dibina atau yang terindikasi terlibat dalam pergaulan bebas dan tindak kriminal.
Mengenai dana pendidikan, menurut KDM, anggaran akan disalurkan melalui kerja sama antara Pemprov Jabar dan pemerintah kabupaten/kota yang terlibat.
Selain pembinaan murid, pihaknya juga akan menyoroti peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru. Caranya dengan memperhatikan proses rekrutmen yang harus dilakukan secara transparan dan profesional sesuai dengan standar karakter yang jelas.
"Ke depan, guru di Jabar harus memiliki karakteristik yang terstandar serta mengikuti pelatihan karakter," ujarnya.
Artikel lainnya: Pria Diduga Basis Dewa Yuke Tabrak Bocah Hingga Tak Sadrkan Diri di Tasikmalaya