Isi Dokumen AS yang Soroti Maraknya Barang Bajakan di Mangga Dua Jakarta

  • Arry
  • 21 April 2025 11:30
ITC Mangga Dua Jakarta(kementerian perdagangan/kemendag.go.id)

Pemerintah Amerika Serikat mengeluhkan maraknya barang bajakan yang dijual di Mangga Dua Jakarta. Mereka menyebut barang-barang bajakan itu menjadi penghambat hubungan dagang kedua negara.

Pasar Mangga Dua ini masuk dalam daftar utama yang disorot Pemerintah AS dalam laporan 2025 National Trade Estimate Report on Foreign Trade Barriers. Laporan itu dibuat Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR).

Dalam dokumen itu, AS mendesak agar Indonesia bertindak lebih tegas terhadap maraknya penjualan produk bajakan. Baik yang dijual langsung maupun di pasar daring.

Isi dokumen AS

"Mangga Dua remains a popular market for a variety of counterfeit goods, including handbags, wallets, toys, leather goods, and apparel. There has been little or no enforcement actions against counterfeit sellers. Stakeholders continue to report that warning letters issued to sellers have been largely ineffective and they raise concerns about the lack of criminal prosecutions. Indonesia should take robust and expanded enforcement actions in this and other markets, including through actions by the IP Enforcement Task Force," tulis USTR.

"Mangga Dua menjadi pasar yang terkenal dengan berbagai barang-barang palsu, termasuk tas tangan, dompet, mainan, barang berbahan kulit, dan pakaian. Hanya sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali tindakan penegakan hukum terhadap barang palsu. Para stakeholder sebenarnya terus melaporkan bahwa surat teguran yang diedarkan kepada para penjual di sana sebagian tidak efektif. Dan mereka (stakeholder) juga sudah menyuarakan kekhawatiran terkait kurangnya ancaman tuntutan pidana. Indonesia harus mengambil tindakan hukum yang tegas dan luas di pasar ini (Mangga Dua) dan pasar lainnya, termasuk melalui tindakan oleh Satgas Penegakan HaKI."

Sorotan serupa juga disampaikan ke Thailand dan Malaysia. Pemerintah AS mengeluhkan peredaran barang bajakan di kawasan Pasar Petaling Street (Kuala Lumpur) dan MBK Center (Bangkok).

Baca juga
Jurus Prabowo Hadapi Tarif Trump: Hapus TKDN Hingga Hapus kuota Impor

Tanggapan Mendag RI

Menteri Perdagangan Budi Santoso menanggapi sorotan AS terhadap peredaran barang bajakan di Mangga Dua Jakarta. Dampaknya mempengaruhi hubungan dagang antara Indonesia dan AS.

“Pada prinsipnya, memang Amerika Serikat juga pengen HAKI (hak atas kkeayaan intelektual) segala macam itu kan memang harus ditegakkan. Masalah itu nanti kita cek dulu,” ujar Budi.

“Pada prinsipnya dengan AS atau dengan negara manapun, seperti itu harus ditegakkan,” ujar Budi.

“Sebenarnya kita pengawasan reguler, rutin terus dilakukan. Kemarin, dua hari yang lalu, kita juga ada penyitaan barang-barang yang ilegal itu, jadi terus kita berjalan,” ujar Budi. 

Artikel lainnya: Ma'ruf Amin soal Isu Matahari Kembar: Kalau Hati Bersih, Tak Ada Ancaman

 

Related Articles

Berita Terpopuler

Berita Pilihan