Macet Horor Tanjung Priok: Pramono Anung Minta Maaf, Tegur Pelindo

  • Arry
  • 19 April 2025 10:22
Kemacetan parah di Jalan Yos Sudarso menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara(ist/ist)

Kemacetan horor terjadi di sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara sejak Rabu, 16 April malam hingga Jumat 18 April 2025. Penyebabnya adalah aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok.

Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan permohonan maaf atas kemacetan horor yang melumpuhkan jalur menuju Tanjung Priok, Jakarta Utara. Politisi PDI Perjuangan itu pun menyinggung soal peran dari PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).

“Pertama-tama saya mohon maaf atas kejadian yang terjadi di Tanjung Priok. Jalan tol, kemacetan yang luar biasa, dan berlangsung sampai dengan hari ini, saat ini,” kata Pramono saat memberikan sambutan dalam acara Silaturahmi with Mas Pram pada di Balaikota Jakarta, Sabtu, 19 April 2025.

“Penyebab utamanya adalah karena kapasitas yang hanya 2.500, dalam 3 hari ini dipaksakan untuk menyelesaikan 7.000 lebih truk per jam,” ujar Pramono.

Baca juga
Kemacetan Horor di Jakarta Utara Menuju Tanjung Priok, Apa yang Terjadi?

Pramono pun menilai permintaan maaf yang telah dilayangkan PT Pelindo tidak cukup. Menurutnya BUMN itu harus bertanggung jawab penuh atas kemacetan di Terminal NCPT 1 Pelabuhan Tanjung Priok yang berlangsung berhari-hari.

"Pelindo sudah menyampaikan permintaan maaf kepada kita semua tetapi bagi saya tidak cukup," ujarnya.

"Ini menunjukkan bahwa ketidakprofesionalan pengelola yang ada di Tanjung Priok," ujarnya.

Pramono pun memerintahkan Dinas Perhubungan Jakarta untuk menegur Pelindo. Selain itu, dia juga akan menyurati direksi Pelindo agar kejadian serupa tidak terulang.

"Dampaknya kepada orang yang menggunakan transportasi di dalam Jakarta luar biasa," ucap Pramono.

"Walaupun mereka (Pelindo) mengatakan karena ada libur 3 hari berturut-turut kemudian habis Lebaran, mereka mau memanfaatkan itu."

Permintaan maaf Pelindo

PT Pelabuhan Indonesia telah meminta maaf atas kemacetan horor di sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara akibat aktivitas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Permohonan maaf kepada seluruh masyarakat, mitra dan stakeholder yang terimbas akibat kemacetan yang terjadi. Kemacetan panjang hari ini akibat meningkatnya aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok," kata Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Adi Sugiri, dalam keterangan tertulis pada Kamis.

Adi beralasan, kemacetan disebabkan peningkatan aktivitas bongkar muat peti kemas. Kegiatan ini terjadi bersamaan dengan selesainya masa arus mudik lebaran dan pasca-pembatasan lalu lintas barang. Selain itu, dia mengklaim tingginya aktivitas itu juga dikarenakan adanya libur bersama pada akhir pekan ini.

Adi memastikan tidak ada hambatan akibat dari error sistem di pelabuhan yang menyebabkan terjadi macet. 

Artikel lainnya: Terlempar dari Wahana 360 Pendulum Jatim Park 1, Korban Alami Patah Tulang

 

Related Articles

Berita Terpopuler

Berita Pilihan